Abstract. Tax plays an important role in supporting government activities. Tax revenue is used to implement government programs aimed to benefit taxpayers. Tax compliance in Indonesia is categorized as low due to many taxpayers having low knowledge and awareness. This study examines knowledge, awareness, and tax compliance as variables. The research subjects are motor vehicle taxpayers at SAMSAT Kawaluyaan Kota Bandung II. Descriptive and verificative methods with a quantitative approach are used. Primary data is collected through questionnaires. Nonprobability sampling with accidental sampling is applied to 80 respondents. Data analysis employs SEM-PLS using SmartPLS 4.0. The results show that both taxpayer knowledge and awareness positively and significantly influence tax compliance. Abstrak. Pajak termasuk bagian penting dalam menunjang aktivitas pemerintah. Penerimaan pajak digunakan untuk menjalankan program pemerintah yang bertujuan dinikmati masyarakat yang membayar pajak. Kepatuhan wajib pajak di Indonesia masuk kategori rendah karena banyak wajib pajak yang pengetahuan dan kesadarannya masih rendah. Penelitian ini menggunakan variabel pengetahuan, kesadaran, dan kepatuhan wajib pajak. Subjek penelitian adalah wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Kawaluyaan Kota Bandung II. Metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan. Jenis data adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Teknik sampling adalah nonprobability sampling dengan accidental sampling pada 80 responden. Analisis data menggunakan SEM-PLS dengan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasilnya, pengetahuan dan kesadaran wajib pajak memberi pengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan wajib pajak.