Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN OBAT SIRUP TERKAIT DENGAN ADANYA KASUS GAGAL GINJAL PADA ANAK Zahra, Mutiara; Marlina, Dewi; tedi, Tedi; Sarmadi, Sarmadi
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i2.2612

Abstract

Latar Belakang: Dilaporkan bahwa banyak anak menderita gagal ginjal akut (GGA) dan banyak memakan korban jiwa, obat cair dan sirup yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak mengandung zat berbahaya bernama etilen glikol dan dietilen glikol. Pengetahuan orangtua mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan perilaku pemilihan obat sirup terkait dengan adanya kasus gagal ginjal pada anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan dan perilaku orangtua terhadap pemilihan obat sirup yang aman. Data diperoleh langsung dari orangtua dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisi korelasi pengetahuan terhadap perilaku pemilihan obat sirup diuji menggunakan teknik uji korelasi chi square. Hasil: Hasil uji menunjukkan bahwa nilai P Value antara pengetahuan dan perilaku adalah 0,000 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku orangtua SD Negeri 136 Palembang terhadap pemilihan obat sirup yang aman. Pengetahuan yang tinggi akan mempengaruhi perilaku orangtua terhadap pemilihan obat sirup dibandingkan dengan pengetahuan orangtua yang rendah Kesimpulan: Pengetahuan orangtua SD Negeri 136 Palembang berhubungan dengan perilaku orangtua mengenai pemilihan obat sirup yang aman. Kata kunci : Obat sirup, pengetahuan, perilaku
Optimalisasi Literasi Kewirausahaan Di Kalangan Remaja Guna Mendukung Agenda Sustainable Development Goals (SDGs) Indriastuti, Mila; Nugraha, Irham Satya; Permana, Andrian Chandra; Zahra, Mutiara; Khoiriah, Luluk; Insanah, Trishie Yogi Nur; Gustia, Rizka
Jurnal Abdi Mandala Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Abdi Mandala Volume 3 Nomor 2 Oktober Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wiyatamandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52859/jam.v3i2.689

Abstract

Pemahaman kewirausahaan bagi generasi Z (Gen Z) memiliki peran penting dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi serta meningkatkan pemahaman kewirausahaan bagi Gen Z di lingkungan SMK yang berlokasi di Jakarta Timur. Metode yang digunakan pada program ini adalah Community-Based Participant Research (CBPR) yang diawali dengan observasi permasalahan mitra, sosialisasi, serta melakukan seminar yang mencakup tema pengenalan kewirausahaan, memanfaatkan peluang, sehingga menumbuhkan pemahaman dalamkewirausahaan. Untuk mengetahui tingkat efektivitas program ini, maka dilakukan pretest dan posttest terhadap semua peserta seminar. Hasil menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa sebesar 80% setelah mendapatkan materi dari narasumber. Nilai ini diambil dari 34 siswa, sebelum pretest siswa yang memiliki nilai range 70 – 100 hanya sebesar 5,9%. Sementara presentasi posttest pada range nilai yang sama mengalami peningkatan sebesar 91,2%. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi tim PKM FEB UHAMKA untuk melanjutkan upaya yang sama di berbagai sekolah menegah kejuruan di wilayah Jabodetabek agar semua siswa teredukasi tentang kewirausahaan dan dapat memanfaatkan era digital sekarang ini.
Penerapan Sistem Irigasi Tetes untuk Memaksimalkan Penggunaan Air bagi Petani Desa Kalong Liud Fatimah, Siti; Sutanto, Sutanto; Sutoyo, Muhammad Rayhan; Zahra, Mutiara; Mulyati, Ade Heri; Warnasih, Siti
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.548

Abstract

Tim PPK Ormawa HIMASKA melakukan penerapan sistem irigasi tetes yang akan membantu memenuhi kebutuhan air tanaman selama musim kemarau dengan menjaga penggunaan air secara efisien di Desa Kalong Liud di mana sistem ini akan meningkatkan pemanfaatan unsur hara tanah, mengurangi tekanan air terhadap tanah, mempercepat adaptasi bibit, dan meningkatkan keberhasilan tumbuh tanaman. Selain itu, sistem irigasi tetes dapat mencapai tingkat efisiensi penggunaan air yang lebih tinggi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi survei, pembentukan kelompok masyarakat, sosialisasi serta edukasi, pelaksanaan, dan evaluasi proses irigasi. Air dari toren SPAH dengan volume 1000 liter sebelum dimanfaatkan untuk irigasi tetes hanya dapat dipakai untuk tiga kali penyiraman, tetapi setelah menggunakan sistem irigasi tetes air dari SPAH dengan volume 1000 liter tersebut dapat dipakai untuk lima sampai enam kali penyiraman. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa sistem ini sangat layak untuk diterapkan karena menekan penggunaan air untuk kebutuhan irigasi sehingga dapat menjadi solusi bagi para petani pada saat musim kemarau.
Implementasi Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Materi Perubahan Lingkungan (Studi Kasus: Siswa Kelas X SMA Swasta Pertiwi Medan) Zahra, Mutiara; Handayani, Dina
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 5 No. 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.5.2.2025.996

Abstract

Penelitian ini memiliki urgensi untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang menuntut siswa lebih aktif, kritis, dan mampu memecahkan masalah secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan di kelas X SMA Swasta Pertiwi Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design. Hasil belajar pretest [M11.1]. Instrumen penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah instrumen tes. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah melalui pelaksanaan tes kepada siswa yang terdiri dari pretest [M11.1] dan postest [M12.1]. Siswa X Ki Hajar Dewantara menunjukkan nilai rata-rata sebesar 42,90 sedangkan untuk nilai postest memperoleh rata-rata sebesar 82,77. Data hasil belajar siswa kelas X-Ibnu Sina pada nilai pretest [M12.1] menunjukkan nilai rata-rata sebesar 41,65 sedangkan untuk nilai postest [M13.1] memperoleh rata-rata sebesar 83,56. Hasil N-Gain siswa sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan hasil statistik yang signifikan yaitu terdapat perbedaan perubahan pada kedua kelas yang menggunakan model Problem Based Learning yaitu dengan signifikansi Sig (2-tailed) ? (0,00 < 0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata pretest dan postest antara kedua kelas dengan model Problem Based Learning yang diberikan. Hasil pretest [M14.1] X-Ki Hajar Dewantara menunjukkan nilai rata-rata sebesar 42,90 dan postest [M15.1] diperoleh 82,77. Hasil pretest [M16.1] X-Ibnu Sina menunjukkan nilai rata-rata sebesar 41,65 dan postest diperoleh 83,56 dengan N-Gain sebesar 0,70 dalam kategori tinggi.
Bersama Lawan Infeksi: Penyegaran Konsep K3 pada SDM Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan, Pengelolaan Linen, dan Dekontaminasi Alat Medis di Klinik M Limo, Depok Latipah, Tatu; Siregar, Tatiana; Fadrin, Arla Zitka Ramadhani; Neswari, Firzanah Ardhana; Liana, Fitra; Agustian, Friizy; Andirani, Khayla Fadiyah; Zulfikhar, Mubyar Tanza; Annastasya, Mutiara Ardhia; Zahra, Mutiara; Are, Najwa Nabilla Putri; Rainanda, Raisya Azka; Valerin, Stella Evilia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17685737

Abstract

Background: Occupational accidents in Indonesian healthcare facilities continue to occur due to inconsistent implementation of Standard Operating Procedures (SOP), particularly in the handling of medical equipment, maintenance of workplace cleanliness, and management of contaminated materials. Methods: This community service program involved 10 clinical staff and included a health education intervention on environmental hygiene, equipment decontamination, and linen management. Pre-test and post-test assessments were administered to measure knowledge improvement, and educational materials were delivered using leaflets and posters. Results: The findings indicate that all respondents (100%) adhered to environmental hygiene procedures, including waste segregation, appropriate use of personal protective equipment, and proper handling of spills and sharp waste. Compliance with equipment decontamination procedures was also high (100%), although 10% of respondents were unaware of the availability of written SOPs. Most respondents performed linen management correctly; however, inconsistencies remained in understanding responsibility for washing and storage. Conclusion: Environmental hygiene was applied optimally, linen management was mostly appropriate despite minor inconsistencies, and equipment decontamination showed strong compliance with established standards. Strengthening written SOPs, regular training, and continuous supervision are recommended to maintain service quality and patient safety.
Bersama Lawan Infeksi: Penyegaran Konsep K3 pada SDM Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan, Pengelolaan Linen, dan Dekontaminasi Alat Medis di Klinik M Limo, Depok Latipah, Tatu; Siregar, Tatiana; Fadrin, Arla Zitka Ramadhani; Neswari, Firzanah Ardhana; Liana, Fitra; Agustian, Friizy; Andirani, Khayla Fadiyah; Zulfikhar, Mubyar Tanza; Annastasya, Mutiara Ardhia; Zahra, Mutiara; Are, Najwa Nabilla Putri; Rainanda, Raisya Azka; Valerin, Stella Evilia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17685737

Abstract

Background: Occupational accidents in Indonesian healthcare facilities continue to occur due to inconsistent implementation of Standard Operating Procedures (SOP), particularly in the handling of medical equipment, maintenance of workplace cleanliness, and management of contaminated materials. Methods: This community service program involved 10 clinical staff and included a health education intervention on environmental hygiene, equipment decontamination, and linen management. Pre-test and post-test assessments were administered to measure knowledge improvement, and educational materials were delivered using leaflets and posters. Results: The findings indicate that all respondents (100%) adhered to environmental hygiene procedures, including waste segregation, appropriate use of personal protective equipment, and proper handling of spills and sharp waste. Compliance with equipment decontamination procedures was also high (100%), although 10% of respondents were unaware of the availability of written SOPs. Most respondents performed linen management correctly; however, inconsistencies remained in understanding responsibility for washing and storage. Conclusion: Environmental hygiene was applied optimally, linen management was mostly appropriate despite minor inconsistencies, and equipment decontamination showed strong compliance with established standards. Strengthening written SOPs, regular training, and continuous supervision are recommended to maintain service quality and patient safety.