Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Study Literature: Acacia Plants Lower Blood Sugar Tedi, Tedi
International Journal Scientific and Professional Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v2i1.32

Abstract

Background: Diabetic is a chronic disease that occurs because the pancreas cannot produce enough insulin or the body cannot use insulin actively which results in high blood sugar levels. One way to prevent diabetes is to provide non-pharmacological therapies such as the use of herbal plants. One of the herbal plants that can be used in the prevention of diabetes is the acacia plant (Acacia Nicoleta). Method: The method used a literature study with a search from various sources, such as academic journals, and online articles. A literature search was carried out using keywords related to Acacia Nicoleta and diabetes. Result: in a literature review acacia can lower blood sugar levels because acacia plants contain carbohydrates, proteins, and minerals as well as secondary metabolites in the form of alkaloids, tannins, and saponins. Conclusion: acacia plant is proven to reduce blood sugar so it is expected to use the acacia plant as a non-pharmacological therapy in diabetics.
Hubungan Program Germas Terhadap Kebiasaan Hidup Masyarakat Yang Telah dan Belum Mendapatkan Sosialisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukarame Palembang Tedi, Tedi; Fadly, Fadly; R, Ridho
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 13 No 1 (2018): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v13i1.77

Abstract

Perubahan pola penyakit yang disebut dengan transisi epidemiologi menggeser perhatian kesehatan Indonesia kepada penyakit tidak menular. Pemerintah menyusun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai wujud dari nawa cita Presiden RI. Program Germas mengedepankan upaya preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan tiga indikator fokus Germas. Aktivitas fisik setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dan memeriksa kesehatan secara berkala. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah/belum mengetahui atau mendapatkan sosialisasi program germas. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilakukan di Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Sukarame Palembang yang dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Data diuji dengan chi square dengan analisis cross tab menggunakan aplikasi analisa statistik. Hasil uji menunjukan bahwa nilai Assymp sig pearson’s chi square sebesar 0.034 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan antara program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah dan belum mendapatkan sosialisasi di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Sukarame Palembang secara signifikan. Program Germas berhubungan secara signifikan terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah/belum mengetahui atau mendapatkan sosialisasi program germas.
FORMULA DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN KERTAS EKSTRAK ETANOL DARI DAUN LIDAH MERTUA (SANSEVIERIA TRIFASCIATA P.) DAN DAUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) Marlina, Dewi; Warnis, Minda; Fadly, Fadly; Agustianingsih, Ade; Tedi, Tedi
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1129

Abstract

Background: The form of soap that has not been widely circulated in the market is soap in sheet form or in paper form. The sheet form will provide an advantage, which is easy to store and can be carried anywhere, and the use of one sheet at a time can maintain the quality of the soap. One of the natural active ingredients that have an antibacterial effect are the leaves of the mother-in-law's tongue leaf plant (Sansevieria trifasciata Prain) and the aloe vera (Aloe vera L.) leaf extract. This study aims to formulate the Ethanol Extract of Aloe Vera Leaf (Sansevieria trifasciata Prain) and Aloe Vera Leaf Ethanol Extract (Aloe vera L.) into paper soap preparations that meet the requirements. Methods: The method used is experimental by making paper soap from mother-in-law's aloe leaf extract and aloe vera extract by making formulas I, II, III with 10%, 15% and 20% percentages of aloe vera extract, while the percentage of aloe vera extract is 3%, 6 % and 9%. And evaluation of the preparation was carried out for 28 days, and Test the effectiveness of Gram positive bacteria (Staphylococcus aureus) and Gram negative bacteria (Escherichia coli). Results: During 28 days of storage, the preparation of soap made from pH-stable paper tends to decrease as well as foam stability and free fatty acid content, but it still meets the requirements of SNI. The results of the organoleptic test of methamphetamine preparations made from paper did not change the smell and color, and did not irritate the skin, And has an inhibitory effect on the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Conclusion: Paper soap with ethanol extract of mother-in-law's tongue (Sansevieria trifasciata p.) and ethanolic extract of aloe vera leaf (aloe vera L.) can be formulated into paper-based soap preparations that are stable and meet the specifications required by the Indonesian National Standard (SNI) and are able to inhibit growth. Staphylococcus aureus and Escherichia coli. The most optimal formula in Formula II with varying concentrations of a mixture of 15% aloe vera leaf ethanol extract and 6% aloe vera leaf ethanol extract .
Karakteristik Pasang Surut dan Arus Pasang Surut Kawasan Pesisir Jawai Selatan Sambas Tedi, Tedi; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Apriansyah, Apriansyah
Oseanologia Vol 3, No 3 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i3.87764

Abstract

Pasang surut dan arus di pesisir dipengaruhi oleh gravitasi Bumi   , Bulan, dan Matahari, yang menciptakan dinamika kompleks. Pemahaman ini penting untuk pengelolaan pesisir yang efektif. Meskipun ada berbagai metode untuk memantau kondisi ini, studi tentang karakteristik pasang surut dan arus di Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik tersebut, menggunakan metode least squares berbasis analisis harmonik. Data tinggi muka air laut yang dikumpulkan selama 15 hari dianalisis untuk menghitung amplitudo dan fase pasang surut dengan perangkat lunak t_tide dalam Matlab. Hasilnya menunjukkan karakteristik pasang surut campuran dengan kecenderungan harian ganda, dan nilai Formzahl 0,64. Selain itu, pengukuran arus dilakukan menggunakan metode perpindahan layang-layang, menunjukkan arah arus dominan ke utara (61,6%) dengan kategori arus lemah. Temuan ini diharapkan mendukung perencanaan pengelolaan pesisir dan mitigasi dampak lingkungan di kawasan tersebut.
ANALISIS PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN OBAT SIRUP TERKAIT DENGAN ADANYA KASUS GAGAL GINJAL PADA ANAK Zahra, Mutiara; Marlina, Dewi; tedi, Tedi; Sarmadi, Sarmadi
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i2.2612

Abstract

Latar Belakang: Dilaporkan bahwa banyak anak menderita gagal ginjal akut (GGA) dan banyak memakan korban jiwa, obat cair dan sirup yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak mengandung zat berbahaya bernama etilen glikol dan dietilen glikol. Pengetahuan orangtua mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan perilaku pemilihan obat sirup terkait dengan adanya kasus gagal ginjal pada anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan dan perilaku orangtua terhadap pemilihan obat sirup yang aman. Data diperoleh langsung dari orangtua dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisi korelasi pengetahuan terhadap perilaku pemilihan obat sirup diuji menggunakan teknik uji korelasi chi square. Hasil: Hasil uji menunjukkan bahwa nilai P Value antara pengetahuan dan perilaku adalah 0,000 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku orangtua SD Negeri 136 Palembang terhadap pemilihan obat sirup yang aman. Pengetahuan yang tinggi akan mempengaruhi perilaku orangtua terhadap pemilihan obat sirup dibandingkan dengan pengetahuan orangtua yang rendah Kesimpulan: Pengetahuan orangtua SD Negeri 136 Palembang berhubungan dengan perilaku orangtua mengenai pemilihan obat sirup yang aman. Kata kunci : Obat sirup, pengetahuan, perilaku
Case study on the management of anti-tuberculosis drugs at the Pembina primary health centre and at Siti Fatimah Hospital South Sumatra Province Simamora, Sarmalina; Tedi, Tedi; Rulianti, Mona Rahmi
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v7i1.2662

Abstract

According to the standard of pharmaceutical services at health centres and hospitals, the management of pharmaceutical supplies includes planning, procurement, control, storage and distribution as well as recording and reporting. This study is a descriptive observational study by taking data retrospectively. Data collection was carried out in May - June 2024. Data were collected by giving a drug management questionnaire to the person in charge of drugs in hospitals and health centres and then matching the drug management checklist with the available documents. The results of drug management which includes planning, procurement, storage, distribution, recording and reporting have been carried out properly at the Primary Health Care (PHC), but not all have been carried out properly at the hospital, especially the absence of stock recording cards and the absence of annual reports, there are no documents and lists of drugs destroyed due to expiration. According to the manager, the management has been effective, but this is not in accordance with the observation of the availability of documents.
UPAYA PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK MELALUI PENYERAHAN ANTIBIOTIK SECARA TEPAT DI APOTEK WILAYAH SEBERANG ULU PALEMBANG Simamora, Sarmalina; Subiyandono, Subiyandono; Sarmadi, Sarmadi; Tedi, Tedi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 2 No Tahun (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v2iTahun.1200

Abstract

Penjualan antibiotik tanpa resep dokter, khususnya sediaan oral maupun parenteral sesungguhnya adalah hal yang tidak benar, karena antibiotik termasuk golongan obat keras. Beberapa jenis obat keras memang dapat diserahkan oleh Apoteker dalam jumlah tertentu, termasuk antibiotika jenis sediaan topikal. Penjualan antibiotika oral secara bebas dapat menjadi pemicu terjadinya resiko yang tidak diinginkan. Selain resiko efek samping, resistensi bakteri merupakan resiko yang berdampak luas pada masyarakat. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prilaku petugas kesehatan, demikian juga petugas apotek. Pengetahuan yang rendah menimbulkan rendahnya kepedulian akan akibat dari penggunaan antibiotika secara sembarangan.Pengetahuan dan perilaku ini dapat ditingkatkan melalui berbagai upaya, salah satunya adalah dengan pendekatan edukasi yang bersifat informal. Cara ini dapat dilakukan dalam berbagai jenis situasi dan berbagai tingkatan pengetahuan. Karena sifatnya yang informal kegiatan ini dilakukan di lokasi apotek wilayah Seberang Ulu Palembang ( 17 apotek). Pengetahuan petugas yang umumnya masih rendah sampai sedang, terutama pemahaman akan Obat Wajib Apotek menjadi alasan mereka menyerahkan antibiotik tanpa resep dokter. Setelah diberikan edukasi, terdapat perubahan prilaku petugas sekalipun belum seluruhnya. Beberapa apotek sudah tidak melayani penjualan antibiotik tanpa resep, sedang yang lainnya sudah memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) saat penyerahan obat.
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL CINA PADA PEMBELI DI TOKO OBAT CINA SEKITAR PASAR 16 ILIR PALEMBANG TEDI, TEDI; FADLY, FADLY; DAHLIA, DAHLIA
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 12 No 2 (2017): JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat Tradisional Cina sudah banyak beredar di masyarakat Indonesia dan dikenal sebagai obat yang mempunyai efek yang cepat serta khasiat yang manjur dalam pengobatan.Fakta yang beredar tentang obat tradisional Cina yang terdaftar dan tidak terdaftar ataupun tentang efek samping penggunaan obat tradisional menurunkan kewaspadaan masyarakat. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian tentang identifikasi penggunaan obat tradisional cina pada pembeli di toko obat cina sekitar pasar 16 ilir Palembang, dengan tujuan mengetahui penggunaan obat untuk jenis penyakit apa, jenis sediaan yang digunakan, waktu penggunaan obat, karakteristik pembeli, dan alasan penggunaan obat pada pembeli.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan cara menghitung presentase penggunaan obat tradisional cina berdasarkan data-data yang diinginkan. Data diperoleh melalui kuisioner yang telah dibuat oleh peneliti yang akan diberikan dan diisi langsung oleh responden.Berdasarkan hasil identifikasi penggunaan obat tradisional cina penggunaan obat terbanyak pada jenis penyakit kulit dengan persentase 40%, jenis sediaan yang digunakan yaitu serbuk dengan persentase 22%, untuk penggunaan obat terbanyak responden menggunakan hanya pada saat sakit saja dengan persentase 73%, kemudian karakteristik pembeli yaitu pada tingkat pendidikan SMA, berusia rata-rata 17-27 tahun, dan penghasilan dibawah Rp1.000.000,00, dan alasan penggunaan terbanyak yaitu karena obat tradisional cina berkhasiat cepat dan aman. Dapat disimpulkan bahwa obat tradisional Cina sebagian besar digunakan pada jenis penyakit kulit dengan jenis sediaan serbuk yang digunakan hanya pada saat sakit saja dan dapat digunakan oleh semua kalangan dengan alasan penggunaan karena memiliki khasiat yang lebih cepat dibandingkan dengan obat modern.
ULTIMATE TENSILE STRENGTH ANALYSIS OF AN EPOXY COMPOSITE WITH PALM FIBERS AND ARECA CATECHU FIBERS Lubis, Gita Suryani; Tedi, Tedi; Noah, Muhammad Nouki; Noventa, Vinsen; Sajiwo, Tegar; Kamaludin, Muhammad Doni
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v16i2.2047

Abstract

There are many types of reinforcement that can be used in the making of composites, and one of the more recent and popular ones is fiber-reinforced polymer. There are many types of fibers that can be used for the composite; this experiment will focus on natural fibers, specifically palm branch fiber and Areca catechu trunk fiber (Known locally in Indonesia as Pinang) with epoxy as its matrix. The composite will be constructed with different parameters, such as different NaOH treatment time (1,2, and 3 hours), pinang: palm fiber composition (50:50, 30:70, and 70:30) and fiber orientation (Horizontal, Vertical, and Random). Through the tensile strength, it's been found that the average strength is 3.07 MPa, where the highest value is 4.04 MPa with the NaOH treatment time of 1 hour, pinang: palm fiber composition of 30:70, and fiber oriented vertically.
Pengaruh Penambahan Pupuk Hayati dan POC Urine Domba Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 32 Tedi, Tedi; Azizah, Elia; Samaullah, Yamin
JURNAL AGROPLASMA Vol 12, No 2 (2025): Vol 12, No 2 (2025): (JURNAL AGROPLASMA VOLUME 12 NO 2 TAHUN 2025)
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v12i2.7644

Abstract

Rice is an agricultural commodity that produces rice as the staple food of more than 95% of the Indonesian population. The national demand for rice has reached more than 30 million tons per year. On the other hand, the challenges faced in procuring rice production are increasingly severe, among others: The rate of population growth and the relatively high level of rice consumption, some fertile paddy fields have been converted to other businesses, and the level of productivity of paddy fields is declining due to the low content of soil organic matter. According to the Ministry of Agriculture, the program to increase rice production that can be done quickly is intensification with fertilization, both inorganic and organic fertilizers. This research was conducted from August 2023 to November 2023. In Pasirjengkol Village, Majalaya District, Karawang Regency, West Java. The research method used is the experimental method, employing a Single Factor Randomized Block Design (RBD) consisting of 5 treatments, each repeated 5 times. The treatments include P0 (Control), P1 (Biofertilizer), P2 (LOF of Sheep Urine), P3 (Biofertilizer (50%) + LOF of Sheep Urine (50%)), P4 (Biofertilizer (100%) + LOF of Sheep Urine (100%)). The observational data were analyzed using analysis of variance and further tested with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at a 5% significance level. The research results indicate that treatment P4 (Biofertilizer (100%) + LOF of Sheep Urine (100%)) gave the highest results on the growth and yield of INPARI 32 rice plants in all observation parameters. Keywords: INPARI 32 rice, sheep urine POC, biofertilizer