Arianita, Dara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Desa Kampa Kecamatan Kampa Arianita, Dara; Nurman, Muhammad; Lestari, Rizki Rahmawati
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i2.49

Abstract

Kejadian rheumatoid arthritis atau rematik merupakan penyakit autoimun yang mengenai jaringan persendian, dan sering juga melibatkan organ tubuh lainnya yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif sistemik. Lansia merupakan usia yang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami rheumatoid arthritis. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dari 10 penyakit terbanyak tahun 2023, rheumatoid arthritis menduduki peringkat ke 5 sebesar 6700 (6,3%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis pada Lansia di Desa Kampa Kecamatan Kampa Tahun 2024”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 orang lansia dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji chi square dan uji fisher`s exact test. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,022), pola makan (p value 0,009). Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p value 0,065) dengan kejadian rheumatoid arthritis pada lansia. Diharapkan bagi responden agar dapat lebih banyak mencari informasi tentang masalah kesehatan yang terjadi pada lansia terutama masalah kesehatan tentang penyakit rheumatoid arthritis dan pencegahannya.
Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Dan Posisi Semi Fowler Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien TB Paru Arianita, Dara; Nurman, Muhammad; Safitri, Yenny
Excellent Health Journal Vol. 4 No. 1 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v4i1.190

Abstract

Dampak TB paru apabila tidak ditangani dapat mengakibatkan hemoptisis berat (perdarahan dari saluran pernafasan bagian bawah) yang dapat menyebabkan kematian karena syok hipovolemik akibat tersumbatnya jalan nafas. Kolaps dari lobus akibat retraksi bronkhial, bronkiektasis (pelebaran bronkus setempat), fibroasis (pembentukan jaringan ikat pada rongga pleura, kolaps spontan karena kerusakan jaringan paru, penyebaran infeksi ke rongga yang lain seperti otak, tulang, ginjal dan sebagainya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler pada pasien sesak napas dengan TB paru. Sampel pada penelitian ini 1 orang yaitu Ny. M. Penelitian ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan (pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi serta evaluasi keperawatan). Penelitian ini dilakukan di Ruangan CVCU RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian adalah deskriptif melalui studi kasus dengan melakukan suhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29-31 Mei 2025. Saat pengkajian, pasien terlihat sesak dengan RR 27 x/menit, suara napas ronchi. Tindakan yang dilakukan pada pasien dengan pemberian teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler sebanyak tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian ini menunjukkan setelah pemberian teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler RR 22 x/menit, batuk berkurang dan pasien tampak lebih tenang.  Teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler dapat menurunkan sesak napas. Diharapkan klien dapat mengaplikasikan teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler secara mandiri untuk mengurangi sesak napas.