Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menurunnya Sikap Nasionalisme Terhadap Meningkatnya Sikap Individualisme Dikalangan Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Andalas Rahman, Fadel A.; Pratiwi, Amalia Nur; Bihernelly, Citra; Alfrayudha, Handiki; Vadia, Monefy Hawa; Aulya, Nessa Rahma; Zainab, Zainab; Maulid, Zikri Fajar
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.111

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji fenomena menurunnya sikap nasionalisme dan meningkatnya sikap individualisme dikalangan mahasiswa baru fakultas hukum. Dalam penelitian ini kami menggunakan analisis secara detail dengan menggunakan survei agar mendapatkan hasil yang faktual, relevan, dan akurat. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang tantangan dalam membangun kesadaran nasionalisme dikalangan generasi muda, khususnya di lingkungan akademik dan perguruan tinggi. Penelitian ini juga dapat menganalisis dampak sikap individualisme yang terlalu berlebihan di kalangan mahasiswa baru. Untuk mengatasi sikap individualisme ini perlu adanya dorongan dari pembimbing yang lebih berpengalaman dalam mengatasi permasalahan ini. Di lingkungan mahasiswa baru banyak sekali tantangan yang dihadapi sehingga menimbulkan sikap individualisme. Perkembangan teknologi menjadi salah satu tantangan munculnya sikap individualisme. Masuknya budaya asing juga menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mempertahankan sikap individualisme.  Dengan adanya penelitian ini kita dapat melihat pengaruh dari menurunnya sikap nasionalisme yang disebabkan oleh sikap individualisme. Pengaruh ini dapat kita lihat dari lingkungan sosial dan maraknya perkembangan teknologi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sikap individualisme yang terlalu berlebihan adalah dengan menyaring budaya asing yang masuk serta membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Penelitian ini akan memberikan pengetahuan tambahan kepada kita semua terhadap pentingnya menjaga sikap nasionalisme terlebih lagi dikalangan mahasiswa baru.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Depresi pada Pasien Insomnia Usia Lanjut di Rawat Jalan Pratiwi, Amalia Nur; Wahyudi, Edy Rizal; Kusumaningrum, Profitasari; Shatri, Hamzah; Rinaldi, Ikhwan; Gani, Rino Alvani; Wijaya, Ika Prasetya; Susilo, Adityo; Renaldi, Kaka
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction. The elderly population is increasing globally, including in Indonesia, where 10.7% of the population in 2020 were elderly. Insomnia is a common health issue among older adults and has been identified as a predictor of depression. This study aims to identify factors associated with depressive symptoms in elderly outpatients with insomnia. Methods. This cross-sectional study was conducted in 2024 on patients aged ≥60 years at the outpatient unit of Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM), Jakarta, Indonesia, using consecutive sampling to select participants. Elderly patients were screened using the Pittsburgh sleep quality index (PSQI), and those with a score >5 (indicating insomnia) were included as study subjects. Data were collected through interviews, covering sociodemographic characteristics, level of loneliness, duration of insomnia, depressive symptoms [Geriatric Depression Scale–15 (GDS-15) items], functional status [Barthel Activities of Daily Living (B-ADL)], cognitive status [Mini-Mental State Examination (MMSE)], nutritional status [Mini Nutritional Assessment (MNA)], and chronic diseases [Cumulative Illness Rating Scale for Geriatrics (CIRSG) score]. Results. The study included 209 elderly subjects with insomnia, with a mean age of 72.88 (SD 6.98) years, and a depression prevalence of 6.7%. Bivariate analysis showed significant associations between dependency (PR 5.24; 95% CI 1.50 – 18.29), malnutrition (PR 11.54; 95% CI 4.77 – 27.92), and chronic disease with a CIRSG score ≥9 (PR 4.15; 95% CI 1.18 – 14.50) and depressive symptoms in elderly patients with insomnia. No significant associations were found between sociodemographic factors, loneliness, duration of insomnia, or cognitive status and depression. Multivariate logistic regression analysis revealed a statistically significant association between malnutrition and depressive symptoms (p < 0.001). Conclusions. There is a significant association between malnutrition and depressive symptoms in elderly outpatients with insomnia. Further cohort studies are recommended to explore the causal relationship between malnutrition and depression in elderly patients with insomnia.