Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Serbuk Kayu Mahoni Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Nanlohy, Calvin Feron Gidon; Sahusilawane, Tonny; Siahay, Margie Civitaria
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 7 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i7.141

Abstract

Beton adalah salah satu aspek penting dan umum digunakan sebagai material pekerjaan konstruksi bangunan. Seiring dengan perkembangan teknologi desain beton, banyak kalangan peneliti melakukan eksperimen dengan memberikan bahan tambah atau pengganti pada campuran beton untuk meningkatkan nilai kekuatan dari beton tersebut. Pada serbuk kayu terdapat kadar selulosa dan hemiselulosa yang apabila ditambahkan pada campuran semen dan pasir pembentuk beton, senyawa ini akan terserap pada permukaan mineral/partikel dan memberikan tambahan kekuatan ikat antar partikel akibat sifat adhesi dan dispersinya, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofobnya. Dengan demikian, dapat dihasilkan beton yang lebih kuat dan relatif tidak tembus air, yang akan bermanfaat dalam pengunaan beton dengan fungsi dan kegunaannya yang lebih beragam kedepannya. Pada penelitian kali ini dilakukan dengan metode ekspermental bahan serbuk kayu Mahoni sebagai pengganti sebagian agregat halus dalam komposisi adukan beton dengan tujuan untuk mengetahui besar kuat tekan beton yang dihasilkan. Komponen bahan yang digunakan adalah semen, agregat kasar, agregat halus, air dan variasi serbuk kayu Mahoni adalah 3%,5% dan 8% dari total volume agregat halus yang digunakan. Dari hasil pengujian dan perhitungan nilai kuat tekan karakteristik beton dapat diketahui beton dengan pengganti 3% serbuk kayu mahoni dari berat agregat halus menghasilkan kenaikan nilai kuat tekan sebesar 1,13% dibandingkan beton normal sedangkan 5% dan 8% serbuk kayu mahoni dari berat agregat halus menghasilkan penurunan nilai kuat tekan sebesar 18,15% dan 46,77% dari beton normal.