Latar Belakang: Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan penyumbang 40% kematian ibu dinegara berkembang dan salah satu permasalahan gizi serta gangguan gizi yang sering terjadi pada ibu hamil. Ibu yang mengalami resiko KEK akan menimbulkan beberapa permasalahan baik pada ibu maupun janin. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK di wilayah kerja Puskesmas Pudi tahun 2024. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional . Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil K1 sebanyak 119 orang, dengan teknik total sampling menggunakan data sekunder dari register kunjungan KIA. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 119 ibu hamil, sebanyak 57 (47,8%) mengalami KEK, sementara 62 (52,2%) tidak mengalami KEK. Sebanyak 57 (47,9%) responden memiliki tingkat pendidikan dasar, 81 (68%) ibu berada pada usia tidak berisiko, dan 97 (81,5%) ibu memiliki paritas <3 kali. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kejadian KEK dengan tingkat pendidikan, usia ibu, dan paritas (p<0,05). Kesimpulan :  terdapat hubungan signifikan antara kejadian KEK dengan tingkat pendidikan, usia ibu, dan paritas (p<0,05). Saran : Ibu hamil diharapkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin di Puskesmas atau fasilitas Kesehatan lain nya. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi dini tand-tanda KEK dan mencegah komplikasi lebih lanjut.