Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Dan Penanganan Gangguan Psikologis: Studi Lintas Budaya Dalam Psikologi Abnormal Fadillah, Firly; Fauzi, Ananda Khoirunisa Putri; Azahra, Sandra Aisyah; Aulia, Nurhaliza Nazwa; Alfarizy, Achmad Zhai Elhaq; Hiero, M. Virgie Rivaldo; Supriyadi, Tugimin
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 1 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i1.9960

Abstract

Abstrak Gangguan psikologis adalah masalah kesehatan mental yang luas dan kompleks, dengan persepsi dan pendekatan penanganannya yang sangat bervariasi di berbagai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana persepsi dan strategi penanganan gangguan psikologis berbeda dalam konteks lintas budaya, serta bagaimana faktor budaya memengaruhi respons terhadap gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai penelitian, artikel, dan jurnal terkait persepsi dan penanganan gangguan psikologis di berbagai budaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pencarian pustaka di basis data daring dan perpustakaan untuk menemukan literatur yang relevan dengan topik. Artikel yang dipilih dianalisis untuk mengidentifikasi pola persepsi, sikap, dan pendekatan yang umum digunakan dalam mengatasi gangguan psikologis di masing-masing budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam persepsi dan preferensi penanganan, di mana budaya kolektivis cenderung lebih menerima pendekatan berbasis komunitas atau tradisional, sementara budaya individualis lebih mengutamakan terapi klinis dan pengobatan profesional. Kesimpulannya, faktor budaya memainkan peran penting dalam cara gangguan psikologis dipahami dan ditangani. Temuan ini menyoroti pentingnya pendekatan yang adaptif dan peka budaya dalam merancang program kesehatan mental yang inklusif di berbagai negara. Kata Kunci : Gangguan Psikologis, Budaya, dan Perilaku Abnormal. Abstract Psychological disorders are broad and complex mental health problems, with perceptions and approaches to treatment varying widely across cultures. This research aims to understand how perceptions and coping strategies for psychological disorders differ in cross-cultural contexts, as well as how cultural factors influence responses to these disorders. This research uses a literature study method by analyzing various studies, articles and journals related to the perception and treatment of psychological disorders in various cultures. Data collection techniques were carried out through library searches in online databases and libraries to find literature relevant to the topic. Selected articles were analyzed to identify patterns of perception, attitudes and approaches commonly used in dealing with psychological disorders in each culture. The results showed significant differences in perceptions and treatment preferences, where collectivist cultures tended to be more accepting of community-based or traditional approaches, while individualist cultures prioritized clinical therapy and professional treatment. In conclusion, cultural factors play an important role in the way psychological disorders are understood and treated. These findings highlight the importance of adaptive and culturally sensitive approaches in designing inclusive mental health programs in different countries. Keywords : Psychological Disorders, Culture, and Abnormal Behavior.
EFEKTIVITAS PROGRAM INTERVENSI SOSIAL DALAM REHABILITASI PENGGUNA NARKOBA Fadillah, Firly; Putri, Alya Meylinda; Dinah, Bella Aisyah; Rahmawati, Rina Dwi; Silviyana, Radita; Supriyadi, Tugimin
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 1 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i1.9999

Abstract

Abstract Drug abuse is a social problem that is related to social intervention. Social intervention can be defined as efforts made to overcome social problems through various strategies and methods, both at the individual, group and wider community levels with the aim of increasing social welfare and improving social living conditions. This research aims to analyze social intervention methods in drug abuse rehabilitation. This research uses literature study as the main approach, by collecting and analyzing data from various relevant sources, such as books, scientific articles, and previous research reports that focus on case studies of social interventions for the rehabilitation of drug users. Literature searches were carried out through scientific databases, such as Google Scholar. The findings showed that there were two main rehabilitation methods, namely Therapeutic Community (TC) and expressive writing therapy. This study shows that an effective social rehabilitation program, which includes assessment, psychoeducation, and counseling, must be tailored to individual needs and goals so as to improve social well-being and assist individuals in recovering from drug addiction. Keywords: Drug Abuse, Social Intervention, Social Problems. Abstrak Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalah sosial yang berkaitan dengan intervensi sosial. Intervensi sosial dapat didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah sosial melalui berbagai strategi dan metode, baik pada tingkat individu, kelompok, maupun masyarakat luas dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan sosial dan memperbaiki kondisi kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode intervensi sosial dalam rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan studi literatur sebagai pendekatan utama, dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber yang relevan, seperti buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian sebelumnya yang berfokus pada studi kasus intervensi sosial terhadap rehabilitasi pengguna narkoba. Penelusuran literatur dilakukan melalui database ilmiah, seperti Google Scholar Temuan menunjukkan bahwa terdapat dua metode rehabilitasi utama, yaitu Therapeutic Community (TC) dan terapi expressive writing. Studi ini menunjukkan bahwa program rehabilitasi sosial yang efektif, yang mencakup asesmen, psikoedukasi, dan konseling, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan individu sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan membantu individu dalam pemulihan dari ketergantungan narkoba. Kata Kunci: Penyalahgunaan Narkoba, Intervensi Sosial, Masalah Sosial.