Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STUDI KASUS: HUKUMAN BAGI PELAKU KEJAHATAN DENGAN GANGGUAN DAN MASALAH KEJIWAAN Rizka Octavia Aura Putri; Adinda Dhiya Hanan; Dinda Novita; Putri Nur Ramdhani; Tugimin Supriyadi
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 2 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i2.10350

Abstract

Hukuman bagi pelaku kejahatan yang mengalami gangguan dan masalah kejiwaan merupakan topik yang kompleks dan kontroversial dalam sistem peradilan pidana. Pelaku kejahatan dengan gangguan jiwa sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan secara penuh atas tindakannya, karena kondisi kejiwaannya yang dapat memengaruhi kesadarannya terhadap akibat dari perbuatannya. Dalam hukum Indonesia, ada ketentuan yang mengatur bahwa individu yang terbukti mengalami gangguan jiwa pada saat melakukan kejahatan bisa dikenakan hukuman yang berbeda dengan pelaku yang sehat secara mental. Pendekatan rehabilitasi lebih diutamakan daripada hukuman pidana, dengan tujuan untuk memulihkan kondisi mental pelaku agar bisa berfungsi normal dalam masyarakat. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem hukum di Indonesia memperlakukan pelaku kejahatan dengan gangguan jiwa, perbedaan hukuman yang diberikan, serta tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum bagi mereka yang mengalami masalah kejiwaan
Program Psikoedukasi Kesehatan Mental Remaja di Sekolah SMK Taman Harapan: Ngobrolin Mental Health Tidak Harus Menunggu "Gila" Dulu Raihan Saputra; Jihan Luthfi Nabillah; Putri Nur Ramdhani; Adelia Khoirunnisa; Wiji Aulia Fatihah; Ferdy Muzammil
Bumi : Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Bumi : Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bumi.v3i3.801

Abstract

Mental health issues among adolescents are often not handled properly due to low psychological literacy and strong social stigma. This community service activity aims to provide psychoeducation on the importance of mental health to SMK Taman Harapan students. The methods used include interactive lectures, group discussions, and simple simulations to increase students' awareness and understanding of mental health issues that are common in adolescence. The theme "Talking About Mental Health Doesn't Have to Wait Until You're Crazy First" was chosen to emphasize that discussions about mental health should be part of everyday life, not taboo. The results of the activity showed high student enthusiasm and increased understanding of the importance of maintaining mental health and seeking help when needed. This activity is expected to be the first step in creating a school environment that is more open and supportive of mental health issues.