Suprihatin, Rina Suprihatin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EFEKTIFITAS AIR FERMENTASI KULIT BAWANG SEBAGAI BIOINSEKTISIDA TERHADAP SERANGGA Susintowati, Susintowati; Muhimmatin, Ifa Muhimmatin; Nugrahani, Jingga Rahma Nugrahani; Salsabila, Nafisah Haudli Salsabila; Suprihatin, Rina Suprihatin
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v4i2.388

Abstract

Hama pada tanaman budidaya merupakan masalah pelik. Penggunaan bioinsektisidamerupakan cara bijak untuk mengatasi hama tanpa merusak lingkungan. Kulit bawang memilkiprospek menjadi bahan bioinsektisida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen denganair fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efekperbedaan konsentrasi air fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida pada cabuk putih dansemut. Konsentrasi air fermenasi kulit bawang yang digunakan adalah 100%, 75%, dan 50%.Sebagai kontrol digunakan air (0%) dan ekstrak segar bawang sebagai pembanding. Analisisdata menggunakan Anova single factor. Hasil yang didapatkan adalah bahwa angka kematiantertinggi adalah 97% dan terendah 84,3%. Prosentase angka kematian cabuk putih yangtertinggi adalah penyemprotan air fermentasi dengan konsentrasi 100%, sedangkan yangterendah adalah konsentrasi 50%. Terdapat signifikansi perbedaan angka kematian cabuk putihpada tiap konsentrasi berdasarkan hasil analisis Anova single factor. Semut bukan merupakanserangga target bioinsektisida yang berasal dari air fermentasi kulit bawang, karena angkaprosentase kematian adalah 0% pada semua konsentrasi. Perlu kajian lebih lanjut sehubungandiversitas target bioinsektisida ini.
PENGARUH KATEGORI UMUR DAN VARIETAS KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP VOLUME PRODUKSI VCO Handary, Guszendha Hilmi Handary; Nariswari, Asti Syahda Nariswari; Suprihatin, Rina Suprihatin; Susintowati, Susintowati
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v4i2.390

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa murni dari buah kelapa (Cocos nucifera L.) yangdalam proses pembuatannya menggunakan proses fermentasi. Belum banyak diketahui potensiproduksi VCO berdasarkan varietas kelapa dan kategori umur buah. Prospek budidaya kelapacukup baik di Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mengkaji volume produksi VCO berdasarkanperbedaan varietas dan umur buah kelapa. Metode yang digunakan adalah metodeeksperimental yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data volume VCO dianalisismenggunakan ANOVA-Two Factor Without Replication dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasilyang didapatkan adalah volume VCO paling banyak dihasilkan pada varietas kelapa merahdengan kategori umur ±12 bulan sebanyak 119 ml/butir. Volume VCO yang paling sedikitdihasilkan pada varietas kelapa gading hijau kategori umur ±8 bulan yaitu sebanyak 15,2ml/butir. Berdasarkan uji ANOVA terbukti ada beda nyata volume produksi VCO berdasarvarietas dan kategori umur. Varietas yang paling banyak menghasilkan VCO adalah kelapamerah-cokelat dengan kategori umur ±12 bulan. Produksi VCO sangat tergantung pada varietaskelapa dan juga kategori umur buah kelapa. Semakin tua semakin banyak volume produksiVCO. Varietas kelapa gading baik kuning maupun hijau lebih sedikit memproduksi VCO.Varietas kelapa hijau memiliki produksi VCO hampir sama dengan kelapa merah
UJI EFEKTIFITAS AIR FERMENTASI KULIT BAWANG SEBAGAI BIOINSEKTISIDA TERHADAP SERANGGA Susintowati, Susintowati; Muhimmatin, Ifa Muhimmatin; Nugrahani, Jingga Rahma Nugrahani; Salsabila, Nafisah Haudli Salsabila; Suprihatin, Rina Suprihatin
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v4i2.388

Abstract

Hama pada tanaman budidaya merupakan masalah pelik. Penggunaan bioinsektisidamerupakan cara bijak untuk mengatasi hama tanpa merusak lingkungan. Kulit bawang memilkiprospek menjadi bahan bioinsektisida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen denganair fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efekperbedaan konsentrasi air fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida pada cabuk putih dansemut. Konsentrasi air fermenasi kulit bawang yang digunakan adalah 100%, 75%, dan 50%.Sebagai kontrol digunakan air (0%) dan ekstrak segar bawang sebagai pembanding. Analisisdata menggunakan Anova single factor. Hasil yang didapatkan adalah bahwa angka kematiantertinggi adalah 97% dan terendah 84,3%. Prosentase angka kematian cabuk putih yangtertinggi adalah penyemprotan air fermentasi dengan konsentrasi 100%, sedangkan yangterendah adalah konsentrasi 50%. Terdapat signifikansi perbedaan angka kematian cabuk putihpada tiap konsentrasi berdasarkan hasil analisis Anova single factor. Semut bukan merupakanserangga target bioinsektisida yang berasal dari air fermentasi kulit bawang, karena angkaprosentase kematian adalah 0% pada semua konsentrasi. Perlu kajian lebih lanjut sehubungandiversitas target bioinsektisida ini.
PENGARUH KATEGORI UMUR DAN VARIETAS KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP VOLUME PRODUKSI VCO Handary, Guszendha Hilmi Handary; Nariswari, Asti Syahda Nariswari; Suprihatin, Rina Suprihatin; Susintowati, Susintowati
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v4i2.390

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa murni dari buah kelapa (Cocos nucifera L.) yangdalam proses pembuatannya menggunakan proses fermentasi. Belum banyak diketahui potensiproduksi VCO berdasarkan varietas kelapa dan kategori umur buah. Prospek budidaya kelapacukup baik di Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mengkaji volume produksi VCO berdasarkanperbedaan varietas dan umur buah kelapa. Metode yang digunakan adalah metodeeksperimental yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data volume VCO dianalisismenggunakan ANOVA-Two Factor Without Replication dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasilyang didapatkan adalah volume VCO paling banyak dihasilkan pada varietas kelapa merahdengan kategori umur ±12 bulan sebanyak 119 ml/butir. Volume VCO yang paling sedikitdihasilkan pada varietas kelapa gading hijau kategori umur ±8 bulan yaitu sebanyak 15,2ml/butir. Berdasarkan uji ANOVA terbukti ada beda nyata volume produksi VCO berdasarvarietas dan kategori umur. Varietas yang paling banyak menghasilkan VCO adalah kelapamerah-cokelat dengan kategori umur ±12 bulan. Produksi VCO sangat tergantung pada varietaskelapa dan juga kategori umur buah kelapa. Semakin tua semakin banyak volume produksiVCO. Varietas kelapa gading baik kuning maupun hijau lebih sedikit memproduksi VCO.Varietas kelapa hijau memiliki produksi VCO hampir sama dengan kelapa merah