Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Mutu Sumber Daya Manusia dengan ‘DETEKSI: Desa Tekan Angka Stunting’ Mahesti, Sarmila; Adilia, Natasya Putri; Sitorus, Esra Tri Suci; Sibarani, Jovita Paulina; Wahyudi, Aldi Dwi Pusla; Pasaribu, Dinda Rizky Fantri; Sinambela, Mawar Lovian; Nadya, Sylvie; Sallam, Athoriq Budiansyah; Pratama, Muhammad Raffa
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.396 KB)

Abstract

Berbicara mengenai mutu sumber daya manusia, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar memiliki fakta yang menunjukkan banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami adanya gizi buruk dan juga tertular penyakit bawaan akibat dengan kurangnya tentang pengetahuan terkait beberapa di bidang kesehatan, yang tentunya menurunkan kualitas sumber kesehatan di kalangan masyarakat. Salah satu musuh pemerintah dalam menjalankan program peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah adanya permasalahan stunting. Permasalahan stunting ini tidak luput juga dialami oleh Desa Teluk Paman Timur, dimana hal tersebut tercatat di desa ini terdapat lebih dari lima anak yang terjangkit kekurangan gizi buruk atau disebut dengan stunting. Melalui penelitian masalah ini, peneliti bertujuan mengadakan sosialisasi bersama warga desa secara singkat dengan beberapa kegiatan untuk mensosialisasikan pentingnya memerangi stunting akibat meningkatnya angka stunting di desa tersebut. Bermitra dengan kader posyandu, sosialisasi telah mencapai target dimana ibu-ibu mendapatkan pengetahuan tentang cara memberikan nutrisi yang baik pada anak untuk mencegah tertular stunting.
Pemberdayaan Mutu Sumber Daya Manusia dengan ‘DETEKSI: Desa Tekan Angka Stunting’ Mahesti, Sarmila; Adilia, Natasya Putri; Sitorus, Esra Tri Suci; Sibarani, Jovita Paulina; Wahyudi, Aldi Dwi Pusla; Pasaribu, Dinda Rizky Fantri; Sinambela, Mawar Lovian; Nadya, Sylvie; Pratama, Muhammad Raffa; Sallam, Athoriq Budiansyah
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Berbicara mengenai mutu sumber daya manusia, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar memiliki fakta yang menunjukkan banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami adanya gizi buruk dan juga tertular penyakit bawaan akibat dengan kurangnya tentang pengetahuan terkait beberapa di bidang kesehatan, yang tentunya menurunkan kualitas sumber kesehatan di kalangan masyarakat. Salah satu musuh pemerintah dalam menjalankan program peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah adanya permasalahan stunting. Permasalahan stunting ini tidak luput juga dialami oleh Desa Teluk Paman Timur, dimana hal tersebut tercatat di desa ini terdapat lebih dari lima anak yang terjangkit kekurangan gizi buruk atau disebut dengan stunting. Melalui penelitian masalah ini, peneliti bertujuan mengadakan sosialisasi bersama warga desa secara singkat dengan beberapa kegiatan untuk mensosialisasikan pentingnya memerangi stunting akibat meningkatnya angka stunting di desa tersebut. Bermitra dengan kader posyandu, sosialisasi telah mencapai target dimana ibu-ibu mendapatkan pengetahuan tentang cara memberikan nutrisi yang baik pada anak untuk mencegah tertular stunting.
KEBIJAKAN PRESIDEN DONALD TRUMP MENGAKUI YERUSALEM MENJADI IBU KOTA ISRAEL Sibarani, Jovita Paulina; Olivia, Yessi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi I Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In 2017, President Donald Trump officially recognized Jerusalem as the capital of Israel and relocated the United States Embassy from Tel Aviv to Jerusalem, marking a major turning point in the direction of U.S. foreign policy regarding the Israeli-Palestinian conflict. This research focuses on analyzing the underlying factors behind this decision, with particular attention to the influence of major lobbying groups such as AIPAC and Evangelical Christian groups in the formulation of U.S. foreign policy. The findings of this research indicate that domestic political motivations and the interests of lobbying groups played a significant role in the decision to recognize Jerusalem, which not only affected U.S - Israeli relations but also sparked international reactions regarding prospects for peace in the Middle East. The conclusion of this study asserts that U.S. foreign policy in this case was driven more by domestic political calculations and pressure from interest groups than by consideration of international law. Keywords: United States Foreign Policy, AIPAC, Evangelical Christian Groups, Political Lobbying Groups, Israeli-Palestinian Conflict.