Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potensi Sumberdaya Pesisir dan Membangun Jiwa Masyarakat yang Peka (Produktif, Edukatif, Kooperatif, Adaptif) di Desa Bantan Sari Elizal, Elizal; Syahwandi, Muhammad; Azrihaironi, Azrihaironi; Rahmanda, Melysa; Ardiana, Eka; Wendy, Lovvia; Gaol, Amelia Risnauli br. Lumban; Raphita, Suci; Masyurah, Dzaitul; Nuriska, Alda
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.308 KB)

Abstract

Desa Bantan Sari mempunyai potensi di bidang perairan. Dimana kebanyakan masyarakat desa Bantan Sari mempunyai mata pencaharian nelayan dan berkebun. Hasil dari sektor perairan yang paling banyak adalah ikan-ikan yang didapat lalu dijual belikan. Hasil perikanan ini menjadi sumber pangan bagi masyarakat Bantan Sari sebagai pemenuhan gizi dari lauk-pauk. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi sumberdaya pesisir dan membangun jiwa masyarakat yang PEKA, meningkatkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam masalah pengelolaan sumberdaya pesisir yang dihadapi masyarakat dan memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan dalam masalah pengembangan sumberdaya pesisir bahwasannya pengolahan pesisir tidak hanya berupa ikan yang bisa diambil, tetapi salah satu tumbuhan bakau juga bisa dimanfaatkan untuk UMKM yaitu buah kedabu. Selain itu, membangun jiwa masyarakat yang pekerja keras, berpendidikan, saling membantu dan adaptif. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan buah kedabu yang akan menjadi sirup. Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian yang kami lakukan adalah Warga Setempat, kelompok PKK, Kepala Desa, Pelajar, Guru dan anak-anak. Hal ini dikarenakan kami membuat program yang difokuskan kepada bidang pesisir untuk membangun UMKM desa serta bidang sosial.
Potensi Sumberdaya Pesisir dan Membangun Jiwa Masyarakat yang Peka (Produktif, Edukatif, Kooperatif, Adaptif) di Desa Bantan Sari Elizal, Elizal; Syahwandi, Muhammad; Azrihaironi, Azrihaironi; Rahmanda, Melysa; Ardiana, Eka; Wendy, Lovvia; Gaol, Amelia Risnauli br. Lumban; Raphita, Suci; Masyurah, Dzaitul; Nuriska, Alda
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Bantan Sari mempunyai potensi di bidang perairan. Dimana kebanyakan masyarakat desa Bantan Sari mempunyai mata pencaharian nelayan dan berkebun. Hasil dari sektor perairan yang paling banyak adalah ikan-ikan yang didapat lalu dijual belikan. Hasil perikanan ini menjadi sumber pangan bagi masyarakat Bantan Sari sebagai pemenuhan gizi dari lauk-pauk. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi sumberdaya pesisir dan membangun jiwa masyarakat yang PEKA, meningkatkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam masalah pengelolaan sumberdaya pesisir yang dihadapi masyarakat dan memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan dalam masalah pengembangan sumberdaya pesisir bahwasannya pengolahan pesisir tidak hanya berupa ikan yang bisa diambil, tetapi salah satu tumbuhan bakau juga bisa dimanfaatkan untuk UMKM yaitu buah kedabu. Selain itu, membangun jiwa masyarakat yang pekerja keras, berpendidikan, saling membantu dan adaptif. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan buah kedabu yang akan menjadi sirup. Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian yang kami lakukan adalah Warga Setempat, kelompok PKK, Kepala Desa, Pelajar, Guru dan anak-anak. Hal ini dikarenakan kami membuat program yang difokuskan kepada bidang pesisir untuk membangun UMKM desa serta bidang sosial.
Density of Escherichia coli Bacteria in Blood Clams (Anadara granosa) in Anak Setatah Village, Meranti Islands Regency, Riau Rahmanda, Melysa; Feliatra, Feliatra; Nursyirwani, Nursyirwani
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.2.212-218

Abstract

Blood clams are soft-bodied animals that live sessile and obtain food by filtering (filter feeders). This results in many microorganisms accumulating in the body of the blood clams, one of which is the coliform bacteria group. Coliform bacteria are divided into two types, namely fecal coliform and non-fecal coliform. Fecal coliform comes from animal and human feces, such as Escherichia coli. According to SNI 01-7388-2009, the MPN value of E. coli bacteria for fresh Mollusca, Crustaceans, and Echinodermata is <3/g. This study aimed to calculate the density of E. coli bacteria in blood clams. This study was conducted from December 2024 to February 2025. Sampling was conducted at the lowest ebb with one transect consisting of 3 plots measuring 1 × 1m². The MPN method is a method for analyzing coliform bacteria and E. coli. The results of the estimation test obtained at station 1, namely the Tebing Dian Beach Area, ranged from 7-10 MPN/g with an average of 12.6 MPN/g and station 2, namely the "Cinta Mangrove" Tourism Area, ranged from 4-15 MPN/g with an average of 10 MPN/g. While the results of the estimation test obtained at station 1 ranged from 3-4 MPN/g with an average of 2.3 MPN/g, stations 2 ranged from 3 MPN/g with an average of 1.0 MPN/g. These results indicate that the abundance of E. coli bacteria in blood clams does not exceed the quality standards set based on SNI 01-7388-2009
Density of Escherichia coli Bacteria in Blood Clams (Anadara granosa) in Anak Setatah Village, Meranti Islands Regency, Riau Rahmanda, Melysa; Feliatra, Feliatra; Nursyirwani, Nursyirwani
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.2.212-218

Abstract

Blood clams are soft-bodied animals that live sessile and obtain food by filtering (filter feeders). This results in many microorganisms accumulating in the body of the blood clams, one of which is the coliform bacteria group. Coliform bacteria are divided into two types, namely fecal coliform and non-fecal coliform. Fecal coliform comes from animal and human feces, such as Escherichia coli. According to SNI 01-7388-2009, the MPN value of E. coli bacteria for fresh Mollusca, Crustaceans, and Echinodermata is <3/g. This study aimed to calculate the density of E. coli bacteria in blood clams. This study was conducted from December 2024 to February 2025. Sampling was conducted at the lowest ebb with one transect consisting of 3 plots measuring 1 × 1m². The MPN method is a method for analyzing coliform bacteria and E. coli. The results of the estimation test obtained at station 1, namely the Tebing Dian Beach Area, ranged from 7-10 MPN/g with an average of 12.6 MPN/g and station 2, namely the "Cinta Mangrove" Tourism Area, ranged from 4-15 MPN/g with an average of 10 MPN/g. While the results of the estimation test obtained at station 1 ranged from 3-4 MPN/g with an average of 2.3 MPN/g, stations 2 ranged from 3 MPN/g with an average of 1.0 MPN/g. These results indicate that the abundance of E. coli bacteria in blood clams does not exceed the quality standards set based on SNI 01-7388-2009