Abstract: The main objectives of this research are: 1) To analyze the prevalence of emotional seclusion among the aged group at UPT PSTW Husnul Khotimah; 2) To gauge the strength of nostalgic emotions felt by this demographic; and 3) To identify and assess whether a significant association exists between emotional seclusion and nostalgic longing. The research is categorized under ex-post facto studies and applies a quantitative method. The research involved 73 senior citizens residing at UPT PSTW Husnul Khotimah. The sampling technique used was Simple Random Sampling, deemed suitable due to the homogeneous characteristics of the population, all of whom were older adults. Based on Slovin's formula, 43 elderly individuals were selected as the sample. The research results indicate that loneliness contributes 55.5% to the occurrence of homesickness, which is categorized as a moderate effect.Key Words: loneliness, homesickness, elderlyAbstrak: Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Mengukur tingkat loneliness di kalangan lansia yang berada di UPT PSTW Husnul Khotimah. 2) Mengukur tingkat kerinduan rumah yang dialami oleh lansia di UPT PSTW Husnul Khotimah. 3) Menganalisis adanya hubungan antara loneliness dan kerinduan rumah pada lansia di UPT PSTW Husnul Khotimah. Kajian ini memakai model penelitian kuantitatif bertipe ex post facto. Kelompok yang dianalisis terdiri atas 73 orang lansia penghuni UPT PSTW Husnul Khotimah. Metode penarikan sampel dilakukan melalui random acak sederhana, di mana seluruh anggota populasi memiliki kemungkinan yang setimpal untuk menjadi bagian dari sampel. Metode ini dipilih karena keseragaman partisipan yang sebagian besar berusia lanjut. Berdasarkan rumus Slovin, sampel yang diambil sebanyak 43 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa loneliness berkontribusi sebesar 55,5% terhadap variasi homesickness, yang termasuk dalam kategori pengaruh sedang.Kata Kunci: loneliness, homesickness, lansia.