Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sirkulasi Pertumbuhan Output Terhadap Transformasi Keuangan Public Di Indonesia Periode 2014-2023 Amanda Enggelia; Mela Zahrani; Widya Arsani Malau; Teuku Zulkarnain
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Review Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emba.v4i2.1985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia selama periode 2014-2023. Pengeluaran pemerintah merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia. PDB, yang mencerminkan total nilai barang dan jasa yang diproduksi, dan IPM, yang mengukur kualitas pembangunan manusia, merupakan dua indikator utama yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak pengeluaran pemerintah terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data tahunan dan analisis Partial Least Squares (PLS) untuk menguji hubungan antara pengeluaran pemerintah, PDB, dan IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap PDB dan IPM. Meskipun pengeluaran pemerintah berperan dalam perekonomian, pengaruhnya terhadap PDB dan IPM cenderung terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti ketimpangan pendapatan, kebutuhan layanan publik, dan kebijakan lainnya, lebih berperan dalam menentukan besaran pengeluaran pemerintah. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai keterbatasan pengaruh PDB dan IPM terhadap pengeluaran pemerintah di Indonesia, yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kebijakan fiskal dan pengelolaan keuangan publik.
CONCEPT AND METHODOLOGY OF JOB ORDER COSTING THEORY AND PRACTICE Mela Zahrani; Amanda Enggelia Purba; Farhan Hilal; Mariana Mariana; Diana Diana
HEI EMA : Jurnal Riset Hukum, Ekonomi Islam, Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah, STI Syariah AL-Hilal SIgli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61393/heiema.v4i1.253

Abstract

The concept and methodology of job order costing will be discussed in this article. As mentioned above, job order costing is a cost accounting method used by manufacturing companies to calculate and allocate production costs based on specific orders provided by customers. Job order costing is an ideal method if the product is unique and non-standard, which is usually the case in the construction, printing and private project sectors. Job order costing involves the collection of raw material costs, direct labor costs, and factory overhead costs which are aggregated and accumulated into separate accounts at order turnover. Once the order is completed, these costs should be reduced to the actual production account and accumulated if necessary. The generated order costing cost report is an important tool for analyzing profitability and decision making, which performs pricing and controls overproduction and unproductivity. Although this is the most accurate costing method, the first, most detailed cost accumulation, and often complex salvos. Innovation and technology, including accounting software, have also improved and increased the cost of audit work.