Di era digital ini, adopsi teknologi menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, banyak UMKM di Kecamatan Medan Kota yang masih menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam operasional mereka, termasuk penggunaan aplikasi Point of Sales (POS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi aplikasi POS pada Kelompok UMKM Karang Taruna Kecamatan Medan Kota sebagai upaya pemberdayaan ekonomi digital. Pada penerapan aplikasi point of sales akan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak yaitu system development life cycle (SDLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aplikasi POS memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional UMKM hal ini dibuktikan dengan hasil kuisioner yang menghasilkan nilai rata rata cukup baik dari sisi kinerja aplikasi, kemudahaan penggunaan, fitur yang tersedua dan kepuasaan secara keseluruha kemudian pelaku UMKM juga terbantu dalam hal pengelolaan transaksi, pengelolaan barang. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan, seperti keterbatasan literasi digital dan resistensi terhadap perubahan teknologi. Untuk mengatasi hambatan ini, disarankan adanya pelatihan intensif dan pendampingan yang berkelanjutan bagi UMKM. Penerapan aplikasi ini dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan digital. Dengan implementasi yang tepat, aplikasi POS dapat menjadi alat yang efektif dalam mempercepat transformasi digital UMKM, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.