Wahyu Widianti, Linda
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 : STUDI KASUS : POLITEKNIK ANGKATAN DARAT Dwi Cahyono, Yohanes; Wahyu Widianti, Linda
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12277

Abstract

Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) sebagai perguruan tinggi vokasi, memiliki visi menjadi institusi unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset untuk mendukung kemandirian teknologi militer. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan tata kelola teknologi informasi (TI) yang efektif. Namun, Poltekad menghadapi tantangan berupa efisiensi sistem TI yang rendah, kurangnya kepatuhan terhadap regulasi, dan kesenjangan antara strategi institusi dan fungsi TI. Framework COBIT 2019 diusulkan sebagai solusi untuk menyelaraskan tujuan strategis Poltekad dengan pengelolaan TI. COBIT 2019 menyediakan pendekatan terstruktur yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, memastikan kepatuhan regulasi, dan mendukung pencapaian visi institusi. Implementasi dimulai dengan menganalisis kebutuhan pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga administrasi, mitra industri, dan regulator pendidikan. Selanjutnya, tujuan organisasi dipetakan ke dalam enterprise goals COBIT 2019 untuk menghasilkan key performance indicators (KPI) sebagai alat ukur keberhasilan. Hasil analisis menunjukkan adanya kesenjangan dalam kapabilitas proses TI, terutama dalam stabilitas layanan, pelatihan, efisiensi, kolaborasi, dan keamanan data. Untuk mengatasi hal ini, rekomendasi mencakup peningkatan infrastruktur TI, pelatihan berkala, automasi proses administratif, kolaborasi dengan mitra industri, dan audit keamanan data. Dengan langkah-langkah tersebut, Poltekad diharapkan mampu memenuhi tantangan transformasi digital dan mencapai visinya secara efektif
IMPLEMENTASI FRAMEWORK COBIT 2019 PADA TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI POLITEKNIK ANGKATAN DARAT UNTUK MENDUKUNG MODERNISASI TEKNOLOGI MILITER Suryanta, Asep; Wahyu Widianti, Linda
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12278

Abstract

Modernisasi teknologi militer memerlukan tata kelola teknologi informasi (TI) yang terstruktur dan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan framework COBIT 2019 pada tata kelola TI di Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) guna mendukung efisiensi dan efektivitas pengelolaan TI. Framework COBIT 2019, khususnya domain Evaluate, Direct, and Monitor (EDM) dan Align, Plan, and Organize (APO), digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi proses tata kelola TI yang ada, merancang perbaikan, serta memastikan keselarasan antara strategi TI dan tujuan institusional. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan berbasis COBIT 2019 dapat meningkatkan pengelolaan risiko, optimasi sumber daya, serta pencapaian nilai tambah dari investasi TI. Implementasi framework ini direkomendasikan untuk diterapkan secara bertahap dengan fokus pada peningkatan kapabilitas proses di domain EDM dan APO
PENGUJIAN BLACK BOX MENGGUNAKAN METODE SCRUM SOFTWARE DEVELOPMENT PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) DI POLITEKNIK ANGKATAN DARAT Suryanta, Asep; Wahyu Widianti, Linda; Ashari, Mirsya
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12910

Abstract

Sistem Informasi Akademik (Siakad) memiliki peran strategis dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan akademik di Politeknik Angkatan Darat, sebuah institusi pendidikan dengan karakteristik militer yang membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kebutuhan akan Siakad yang tidak hanya efektif dan adaptif terhadap proses akademik tetapi juga mampu menjamin keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan Siakad dengan pendekatan Scrum, sebuah metode pengembangan perangkat lunak yang iteratif, fleksibel, dan responsif terhadap perubahan kebutuhan. Metode penelitian melibatkan beberapa tahap, mulai dari perencanaan, pengumpulan kebutuhan, perancangan, implementasi, hingga evaluasi secara berkala sesuai dengan kerangka kerja Scrum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Scrum mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan proses pengembangan Siakad. Selain itu, sistem yang dihasilkan mendukung operasional akademik yang lebih efisien, aman, dan sesuai dengan kebutuhan institusi militer. Dengan hasil ini, implementasi Scrum terbukti relevan untuk pengembangan perangkat lunak di lingkungan yang memiliki tuntutan keamanan tinggi seperti Politeknik Angkatan Darat.
PENGUJIAN WHITE BOX TERHADAP SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) DI POLITEKNIK ANGKATAN DARAT Suryanta, Asep; Wahyu Widianti, Linda; Ashari, Mirsya
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12911

Abstract

Sistem Informasi Akademik (Siakad) di Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) memiliki peran vital dalam mendukung kelancaran layanan akademik, namun masih terdapat tantangan dalam hal efisiensi, fungsionalitas, dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa, stabilitas, dan keamanan Siakad melalui penerapan metode White Box Testing, yang dilakukan dengan menganalisis kode sumber dan struktur internal sistem secara mendalam untuk mendeteksi kesalahan logika dan celah keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini berhasil mengidentifikasi dan memperbaiki sebagian besar kesalahan dalam logika pemrograman serta kerentanan sistem, yang berkontribusi pada peningkatan performa sebesar 20%, peningkatan stabilitas, dan pengurangan risiko terhadap ancaman keamanan. Penerapan White Box Testing terbukti efektif dalam memperkuat operasional Siakad, memastikan sistem yang lebih optimal, stabil, dan aman untuk mendukung proses akademik yang lebih efektif dan terpercaya di Poltekad.
PENGUJIAN BLACK BOX PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TERITORIAL MENGGUNAKAN METODE USE CASE TESTING UNTUK OPERASI MILITER Dwi Cahyono, Yohanes; Wahyu Widianti, Linda; Indah Pramuningsih, Sulvi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12915

Abstract

Kebutuhan militer akan akurasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan mendorong penerapan sistem informasi berbasis web untuk mendukung pengelolaan data secara efektif dan efisien. Pengelolaan data teritorial yang dilakukan secara manual atau menggunakan sistem yang kurang optimal sering menjadi hambatan dalam mendukung tugas operasi militer. Oleh karena itu, diperlukan sistem berbasis teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan menguji fungsionalitas sistem informasi dengan pendekatan black-box menggunakan metode use case testing, serta memastikan sistem memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem dikembangkan menggunakan metode Agile Web Development untuk memastikan fleksibilitas dalam proses iterasi dan pengembangan. Pengujian black-box dilakukan untuk mengevaluasi fungsionalitas tanpa melihat struktur internalnya, dengan fokus pada validasi fitur, navigasi antarmuka, dan keluaran sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan telah memenuhi spesifikasi dan kebutuhan pengguna. Sistem ini mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan informasi teritorial bagi personel TNI AD dan memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas tugas operasi militer. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pengujian black-box dalam menjamin kualitas dan keandalan sistem informasi berbasis web, sekaligus membuka peluang pengembangan lebih lanjut dalam peningkatan fitur, keamanan, dan kinerja sistem di masa mendatang.
PENGUJIAN WHITE BOX DENGAN METODE BRANCH COVERAGE PADA FITUR AUTENTIKASI DAN VALIDASI OTP DALAM SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TERITORIAL BERBASIS WEB UNTUK OPERASI MILITER Dwi Cahyono, Yohanes; Wahyu Widianti, Linda; Indah Pramuningsih, Sulvi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12921

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan kompleks. Dalam konteks militer, sistem informasi berbasis web adalah alat bantu yang tidak hanya mengoptimalkan pekerjaan namun juga diperlukan untuk menjaga ketepatan, keamanan, dan integritas informasi yang ada. Fitur autentikasi dan validasi One-Time Password (OTP) berperan krusial untuk memastikan akses yang aman dan terkontrol. Namun, dalam implementasinya, sering kali terdapat tantangan dalam menjaga kualitas dan keandalan fitur tersebut, sehingga dibutuhkan pengujian menyeluruh, karena risiko bug dan celah keamanan dapat menghambat performa sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fitur autentikasi dan validasi OTP pada sistem informasi pengolahan data teritorial berbasis web. Fokus utamanya adalah memastikan kualitas dan keandalan sistem serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Metode white box testing dengan teknik branch coverage digunakan dalam pengujian ini, yang mencakup analisis kode, pembuatan test case, dan evaluasi hasil pengujian menggunakan PHPUnit untuk memastikan setiap cabang logika dalam kode telah diuji dengan baik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menangani berbagai skenario tanpa adanya bug kritis, namun demikian terdapat beberapa rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan keandalan sistem. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan pengujian white box dalam menjamin kualitas sistem informasi, terutama dalam konteks militer yang sangat bergantung pada akurasi dan keamanan data, serta merekomendasikan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan fungsionalitas dan keamanan sistem.