Moch. Zainal Arifin Hasan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Berkala Ilmiah Pendidikan

Studi Literatur Review: Pemahaman Teori Relativitas Einstein Dalam Konteks Al-Qur’an dan Sains Moch. Zainal Arifin Hasan; Alfin Auliya
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v3i3.731

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan teori relativitas einstein berdasarkan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dalam konteks al-qur’an dan sains. Hal ini didasari akan maraknya umat islam yang kurang pemahaman terhadap peristiwa-peristiwa ataupun ayat al-qur’an yang berkaitan dengan teori relativitas Einstein. Penelitian kali ini menggunakan metode Prisma Protocl meliputi identifikasi, screening, kelayakan, dan inklusi (Alias et al., 2018). Hasil analisis penelitian ini meliputi; 1) Perjalanan Isra' Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wassalam dimulai dengan badan Nabi diubah menjadi badan cahaya, yang dikenal sebagai reaksi Annihilasi dalam fisika kontemporer. Kemudian perjalanan terus berjalan dengan kecepatan yang melebihi cahaya, sehingga Nabi SAW, Jibril, dan Buraq tiba dengan cepat di Masjidil Aqsha; 2) Kisah Aṣḣâbul Kahfi adalah salah satu kisah yang dapat dijelaskan dengan konsep realitivitas Al-Kindy. Dalam ayat 25 dari surah Al-Kahfi, dijelaskan bahwa Allah ingin menunjukkan tanda-tanda ke-Agungan-Nya yang tiada tara dan sifat-sifat kebesaran-Nya, yang telah menidurkan Aṣḣâbul Kahfi selama 309 tahun; 3) Dilatasi waktu teori relativitas Einstein berdasarkan peristiwa dan beberapa ayat al-qur’an bahwasanya waktu berdasarkan ukuran manusia berbeda dengan waktu berdasarkan ukuran Allah yang di tuangkan dalam al-qur’an. Waktu berdasarkan ukuran manusia dihitung dengan mempertimbangkan peredaran ataupun rotasi bulan terhadap bumi dan bumi terhadap matahari; 4) Dilihat dari kemajuan sains, konsep kecepatan waktu dalam teori relativitas Einstein didefinisikan sebagai "relativitas waktu" atau "dilatasi waktu" dari efek relativitas dalam teori relativitas Einstein. Teori relativitas khusus menyebabkan dilatasi waktu, di mana dua pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain akan melihat waktu mereka berbeda. Dengan kata lain, pengamat yang diam terhadap titik acuan akan melihat waktu berjalan lebih cepat, sedangkan pengamat yang bergerak terhadap titik acuan akan melihat waktu bergerak lebih lambat.
Implementasi Metode Demonstrasi Guna Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs Ma’arif 5 Sekampung Lampung Timur Abdul Hasan As’ari; M. Sayyidul Abrori; Rina Mida Hayati; Moch. Zainal Arifin Hasan
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i3.925

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dan juga bertujuan sebagai upaya untuk memilih metode yang tepat dalam pembelajaran fiqih. Hal ini dikarenakan penerapan cara yang sesuai pada saat belajar mengajar akan sangat berpengaruh pada hasil belajar. Penelitian ini termasuk kedalam field research dengan pengambilan data melalui observasi, dokuentasi dan wawancara. Pendidikan yaitu upaya yang dilaksanakan dengan sengaja dan tersusun guna mencapai suatu proses pengajaran supaya siswa dapat menemukan dan mengengembangkan potensi yang ada pada dirinya masing-masing. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran membutuhkan metode yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan sempurna, yaitu rangkaian tindakan sistematis yang dilakukan oleh guru dalam mengajar suatu materi pelajaran. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode demosntrasi pada mata pelajaran fiqih kelas VII diMTs Ma’arif 5 Sekampung lampung timur peneliti menganalisa proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dengan memperagakan materi fiqih yang sedang dipelajari seperti sholat kemudian peserta didik mengikutinya. Dalam melakukan penilaian pada peserta didik dilakukan dengan mengadakan ujian praktik dan ujian tertulis perihal materi sholat. Dengan begitu peserta didik tidak hanya mendapatkan materi tetapi juga pengalaman dan pembelajaran secara langsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.