Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH RAMLI GRAHA INDAH ROVANDA, IRVAN GUSTIAWAN; RUSDI , RUSDI; YULIAWATI, RATNA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3328

Abstract

Waste is now one of the problems that requires special attention, because waste has now become a national problem. Waste will increase in line with the increasing population in an area. Community consumption patterns also contribute to the increasing amount of waste that is increasingly diverse in type. This study was conducted with the aim of determining whether or not there is a relationship between the level of knowledge and support of environmental health workers in waste management at the Ramli Graha Indah waste bank. A quantitative approach with a cross-sectional research design was implemented in this study. Bivariate and univariate data analysis will be used in this process. The results of the study showed no relationship between the level of knowledge and waste management behavior with a sign value of 0.666 (p>0.05). There was no relationship between the support of environmental health workers for waste management behavior with a sign value of 1.000 (p>0.05). There was no relationship between the level of knowledge and support of environmental health workers for waste management behavior at the Ramli Graha Indah Air Putih waste bank. It is hoped that environmental health workers can collaborate with the management of the Ramli Graha Indah Air Putih waste bank to mobilize the community so that waste can be managed properly. ABSTRAKSampah kini menjadi salah satu permasalahan yang memerlukan perhatian khusus, sebab sampah saat ini sudah menjadi persoalan nasional. Sampah akan meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah. Pola konsumsi masyarakat ikut memberi kontribusi dalam meningkatnya jumlah timbulan sampah yang semakin beragam jenisnya. Penelitian ini dijalankan dengan tujuan agar ada tidaknya hubungan yang terjadi pada tingkat pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan lingkungan pada pengelolaan sampah bank sampah Ramli Graha indah bisa diketahui. Pendekatan kuantitatif dengan bentuk desain penelitian cross-sectional diimplementasikan dalam studi ini. Analisis data bivariat dan univariat akan dipakai dalam proses ini. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku pengelolaan sampah dengan nilai sign 0,666 (p>0,05). Tidak ada hubungan antara dukungan tenaga Kesehatan lingkungan terhadap perilaku pengelolaan sampah dengan nilai sign 1,000 (p>0,05). Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan tenaga Kesehatan lingkungan terhadap perilaku pengelolaan sampah di bank sampah Ramli Graha Indah Air Putih. Diharapkan tenaga kesehatan lingkungan bisa berkolaborasi dengan pengurus bank sampah ramli graha indah air putih untuk menggerakkan masyarakat agar sampah bisa dikelola dengan baik.
PENGARUH ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) TERHADAP KEJADIAN KASUS DBD DI KELURAHAN KARIANGAU KOTA BALIKPAPAN TUWINI, TUWINI; RUSDI , RUSDI; RACHMAN, AINUR
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4079

Abstract

Based on data from the Kariangau Community Health Center dengue fever in the Salok Baru area in 2023, there has been a significant increase from 0 to 13 and there have even been deaths. Dengue fever is caused by the Aedes Aegypti mosquito vector. Dengue fever is an infectious disease caused by vectors and one of the indicators of success in prevention is by eradicating mosquito nests. The larvae-free rate must be ? 95%, which is an indicator used in evaluating the success of dengue fever prevention programs.This research is meant to know about the impact of mosquito larvae free numbers at kariangau urban village, especially the area of salok baru which had case increase.Research Method A cross-sectional quantitative descriptive design was implemented in this study to examine the relationship between the independent variables and the dependent variable. Cases of dengue fever in the Salok Baru area, Kariangau Village are the dependent variable, while the larvae-free rate obtained from the results of examinations in artificial index containers is the independent variable. Survey Results Of the 47 respondents examined, 9 respondents (19.1%) had positive ABJ (ABJ < 95%) and 38 respondents (80.9%) had negative ABJ (ABJ > 95%). Of the 47 respondents, 14 people from the respondent's family (29.7%) suffered from dengue hemorrhagic fever and 33 people (70.3%) did not suffer from dengue fever this year. Of the 14 respondents who had suffered from dengue fever, there were 2 respondents (22.2%) who had positive ABJ containers (< 95%) and 12 people (31.6%) had dengue fever sufferers whose containers in their homes were negative for larvae (ABJ > 95%). , while those who did not experience dengue fever found positive larvae in 7 respondents (77.8%) and no larvae were found in 26 respondents (68.4%). The results of the chi square statistical test showed that there was no influence between the larvae-free rate found in artificial containers and the incidence of dengue hemorrhagic fever in the Salok Baru area with the result p = 0.704 ABSTRAKBerdasarkan data penyakit DBD Puskesmas Kariangau di wilayah salok baru pada tahun 2023 yang mengalami kenaikan signifikan dari 0 menjadi 13 bahkan ada kematian. Penyakit DBD disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypti, DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh vektor dan satu dari sekian indikator keberhasilan dari pencegahan adalah dengan cara pemberantasan sarang nyamuk, Angka bebas jentik harus ? 95 % merupakan indicator yang dipakai dalam mengevaluasi keberhasilan program penanggulangan DBD.Tujuan Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui adanya pengaruh Angka bebas jentik pada kasus demam berdarah di Kelurahan Kariangau terlebih di wilayah salok baru yang mengalami kenaikan kasus. Metode Penelitian menggunakan Desain deskriptif kuantitatif cross-sectional diimplementasikan dalam studi ini untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Kasus demam berdarah di wilayah Salok Baru, Kelurahan Kariangau merupakan variabel terikat, sedangkan angka bebas jentik yang diperoleh dari hasil pemeriksaan di wadah indeks buatan (19,1%) dengan ABJ positif (ABJ < 95%) dan yang ABJ negatif (ABJ >95%) sejumlah 38 responden (80,9%). Dari 47 Responden didapatkan yang menderita demam berdarah dengue sejumlah 14 orang dari keluarga responden (29,7%) serta yang tidak menderita DBD dalam tahun ini sejumlah 33 orang (70,3%). Dari 14 responden yang pernah menderita DBD dijumpai yang ABJ kontainernya positif (< 95%) sejumlah 2 responden (22,2%) dan penderita DBD yang container di rumahnya negative jentik (ABJ > 95%) sejumlah 12 orang (31,6%), sementara yang tidak mengalami DBD ditmukan jentik positif 7 responden (77,8%) dan tidak ditemukan jentik 26 responden (68,4%). Hasil uji statistic chi square memperlihatkan hasil tidak ada pengaruh antara angka bebas jentik yang dijumpai pada container buatan dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah salok baru dengan hasil p =0,704