Kejujuran merupakan nilai luhur yang sangat penting dalam membentuk karakter individu, terutama generasi muda. Pendidikan agama Islam, dengan landasan nilai-nilai Al-Qur'an dan hadis, memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengembangkan sikap jujur pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pendidikan agama Islam berkontribusi dalam membentuk karakter jujur pada siswa sekolah menengah. Melalui studi literatur dan analisis data kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan agama Islam dapat membentuk karakter jujur siswa melalui beberapa cara. Pertama, melalui pengajaran nilai-nilai kejujuran secara eksplisit dalam materi pembelajaran agama. Kedua, melalui penanaman kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Ketiga, melalui pembentukan lingkungan belajar yang kondusif untuk pengembangan karakter jujur, seperti menciptakan suasana kelas yang terbuka, memberikan contoh teladan yang baik dari guru, dan melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan sikap jujur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam memiliki potensi yang besar dalam membentuk karakter jujur pada siswa. Namun, keberhasilan dalam membentuk karakter jujur tidak hanya bergantung pada pendidikan agama Islam semata, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya karakter jujur pada siswa.