Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Status Kesuburan Perairan Dumai Berdasarkan Perifiton Menggunakan Substrat Keramik di Pesisir Dumai Jiboro, Mega Rani; Dahril, Tengku; Simarmata, Asmika Harnalin
South East Asian Water Resources Management Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seawarm.2.1.13-21

Abstract

Perifiton merupakan sekelompok organisme (mikroskopis) yang hidup menempel pada substrat yang tenggelam serta bersifat sessile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis perifiton yang menempel serta menentukan kualitas air pesisir Dumai berdasarkan jenis dan kelimpahan perifiton menggunakan substrat keramik di Pesisir Dumai. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Ada tiga stasiun pengambilan sampel, yaitu S1 (kawasan pemukiman warga), S2 (kawasan mangrove, tempat wisata dan TPI), S3 (terdapat pelabuhan serta aktivitas kapal tongkang). Parameter kualitas air yang diukur diantaranya suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, salinitas, nitrat, dan fosfat. Substrat yang digunakan adalah substrat keramik (8x3 cm2), yang diletakkan satu minggu sebelum sampling. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 1 minggu. Sampel perifiton dikumpulkan dengan penyemprotan substrat keramik dengan aquades. Perifiton diawetkan dengan lugol 1 % lalu diidentifikasi menggunakan buku identifikasi menurut Prescott (1974), Belcher dan Swale (1978), Yunfang (1995), Bigg dan Kilroy (2000). Hasil penelitian perifiton yang ditemukan pada substrat keramik di Pesisir Dumai berjumlah 18 jenis yang terdiri dari 3 kelas, Bacillariophyceae (11), Chlorophyceae (5) dan Cyanophyceae (2). Kelimpahan total perifiton yang ditemukan selama penelitian berkisar 6.066-11.918 sel/cm2. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah Skeletonema sp. Berdasarkan jenis perifiton, disimpulkan bahwa Pesisir Dumai dapat dikategorikan sebagai perairan mesotrofik (sedang).