Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN KAMPUNG VERTIKAL DI KELURAHAN BIAWU KOTA GORONTALO Pombaile, Moh. Isra; Heriyati, Heriyati; Mahanggi, Rizal
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.43

Abstract

Jumlah penduduk di Kota Gorontalo terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ini berlawanan dengan ketersediaan lahan yang semakin terbatas, yang menghasilkan pemukiman yang padat di beberapa bagian Kota Gorontalo, seperti di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan. Salah satu solusi untuk mengatasi situasi ini adalah dengan menciptakan konsep Kampung Vertikal. Ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan harga tanah yang terus melonjak. Ini bisa menjadi alternatif bagi warga dengan ekonomi yang tidak stabil atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu, tingkat kepadatan pemukiman di Kota Gorontalo juga mengakibatkan kurangnya area terbuka hijau dalam perkotaan. Penerapan prinsip arsitektur berbasis perilaku dalam desain bangunan kampung vertikal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup para penghuninya. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah melakukan observasi lapangan dengan langsung mengamati kondisi eksisting seluruh wilayah yang akan diteliti, pengumpulan data primer yang dilakukan dengan metode wawancara masyarakat yang akan menjadi calon penghuni, sedangkan pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan metode studi literatur dengan menjelaskan latar belakang kampung vertikal, data iklim setempat dan identifikasi kondisi tapak yang akan menjadi lokasi perancangan. Hasil laporan yang diharapkan berupa konsep perancangan model kampung vertikal, dengan mempertimbangkan ruang-ruang tertentu untuk kebutuhan masyarakat seperti masjid, taman RTH, dan ruang publik untuk area sosial dan perdagangan. serta penerapann tema Arsitektur Perilaku pada rancangan Kampung Vertikal. Kata kunci: Kampung, Vertikal, lahan, Pemukiman, Perilaku
Pemberdayaan UMKM Olahan Hasil Laut Sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat Lokal di Desa Tihu Kabupaten Bone Bolango Abdul, Nurnaningsih Nico; Hatta, Asta Juliarman; Fitriani, Dara; Mahanggi, Rizal
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v14i1.29260

Abstract

Desa Tihu, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi hasil laut melimpah, namun olahan hasil lautnya masih terbatas dan belum dikembangkan secara optimal. Keterbatasan akses pasar, kurangnya diversifikasi produk, dan minimnya keterampilan pengolahan hasil laut menjadi kendala utama masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh UNG berusaha melahirkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi daerah. Melalui metode pelaksanaan pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat desa secara aktif pada setiap tahap kegiatannya, diberikan pelatihan dan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) masyarakat desa Tihu agar dapat meningkatkan olahan hasil lautnya untuk dapat bersaing di pasar lokal maupun lintas wilayah. Kegiatan ini meliputi teknik pengolahan bahan, teknik pengemasan, hingga strategi pemasaran beberapa produk olahan seperti sambal ikan teri, acar ikan, dan cireng isi ikan cakalang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi lokal sehingga tidak hanya memberikan dampak ekonomi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi untuk keberlanjutan ekonomi masyarakat.