Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TK ABA 16 MALANG MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DI BIDANG TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER) Merinda Lestandy; Lailis Syafaah; Amrul Faruq
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7543

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dihindari. Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangat pesat. Untuk itu, masyarakat dituntut untuk melakukan suatu perubahan di setiap kegiatannya. Terutama bagi para guru diharapkan dapat mengikuti perubahan tersebut dalam meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini mendorong era baru peradaban manusia dari era industri ke era informasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada TK ABA 16 Malang kami melihat masih ada guru yang beranggapan tidak menggunakan komputer dan IT (Teknologi Informasi) dalam proses pembelajaran bukan hal mengganggu jalannnya pelajaran karena guru merasa tidak mendapatkan fasilitas komputer saat mengajar, jadi inilah yang membuat guru merasa tidak perlu untuk tahu cara menggunakan komputer. Jika dilihat dari kenyataannya ini terjadi pada guru-guru yang sudah berusia tua, walaupun yang guru junior pun masih ada yang gagap pada kemajuan IT. Dari permasalahan tersebut, maka perlu diadakan kegiatan pelatihan dan pemahaman bagi guru untuk mengoptimalkan fasilitas TIK yang ada untuk menunjang keefektifan pembelajaran dan kompetensi guru. Setelah pelaksanaan pelatihan, tim pengusul akan memonitoring dan mengevaluasi pemahaman guru-guru tentang TIK yang ditentukan dengan standar keberhasilan pemahaman yaitu pencapaian skor harapan senilai 7 dari jumlah skor hasil observasi. Dari skor tersebut maka dapat disimpulkan bahwa guru sudah meningkat kompetensinya atau belum setelah mengikuti pelatihan IT mengenai penggunaan TIK sebagai media mengajar. Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan mengamati peningkatan kompetensi guru setelah satu minggu mengajar menggunakan IT melalui lembar observasi.
Emotional Text Classification Using TF-IDF (Term Frequency-Inverse Document Frequency) And LSTM (Long Short-Term Memory) Muhammad Ibnu Alfarizi; Lailis Syafaah; Merinda Lestandy
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 10 No. 2, November 2022
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.31 KB) | DOI: 10.30595/juita.v10i2.13262

Abstract

Humans in carrying out communication activities can express their feelings either verbally or non-verbally. Verbal communication can be in the form of oral or written communication. A person's feelings or emotions can usually be seen by their behavior, tone of voice, and expression. Not everyone can see emotion only through writing, whether in the form of words, sentences, or paragraphs. Therefore, a classification system is needed to help someone determine the emotions contained in a piece of writing. The novelty of this study is a development of previous research using a similar method, namely LSTM but improved on the word weighting process using the TF-IDF method as a further process of LSTM classification. The method proposed in this research is called Natural Language Processing (NLP). The purpose of this study was to compare the classification method with the LSTM (Long Short-Term Memory) model by adding the word weighting TF-IDF (Term Frequency–Inverse Document Frequency) and the LinearSVC model, as well to increase accuracy in determining an emotion (sadness, anger, fear, love, joy, and surprise) contained in the text. The dataset used is 18000, which is divided into 16000 training data and 2000 test data with 6 classifications of emotion classes, namely sadness, anger, fear, love, joy, and surprise. The results of the classification accuracy of emotions using the LSTM method yielded a 97.50% accuracy while using the LinearSVC method resulted in an accuracy value of 89%.
PELATIHAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DALAM EKONOMI DIGITAL PADA PRODUK AIR MINUM KEMASAN Q-MAS Merinda Lestandy; Lailis Syafaah; Khusnul Hidayat; M. Irfan; Lukman Hakim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.40765

Abstract

PT. TASAMA melalui produk Q-MAS menghadapi berbagai kendala dalam pengelolaan operasional, seperti pencatatan produksi yang masih manual dan pemasaran yang kurang terintegrasi secara digital. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dilakukan program pengabdian berupa pelatihan manajemen sistem informasi berbasis aplikasi web tasamaqmas.com. Pelatihan ini dirancang dalam tiga tahap: pengenalan teori, praktik langsung, dan monitoring implementasi, dengan pendekatan interaktif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu pencatatan hingga 62%, akurasi data operasional, dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Sistem informasi ini mendukung transformasi digital Q-MAS, memperkuat daya saing, dan memastikan keberlanjutan operasional di pasar ekonomi digital. Penerapan sistem berbasis web untuk pencatatan data produksi menggantikan metode manual yang rentan kesalahan, memberikan proses yang lebih cepat, akurat, dan dapat diakses kapan saja. Program ini menjadi model strategis untuk meningkatkan produktivitas melalui integrasi teknologi dalam manajemen operasional.