Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan HCl Dalam Pembuatan Silika Gel Dari Daun Bambu Untuk Adsorpsi Logam Besi (Fe) Yusuf, Andi Asdiana Irma Sari; Sariwahyuni, Sariwahyuni; Nuria, Astuti Sinta; Tumanan, Katrina Yanti; Aksan, Andi Ariatmasanti; Ratnasari, Ratnasari
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v8i1.761

Abstract

Daun bambu mengandung silika cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan silika gel, yang banyak dimanfaatkan dalam proses adsorpsi. Salah satu adsorpsi yang sering dilakukan yaitu adsorpsi logam besi (Fe) dalam air. Air dengan kandungan logam besi (Fe) yang tinggi berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup. Penelitian ini dilakukan untuk pembuatan silika gel dari daun bambu sebagai adsorben logam besi (Fe) pada air, melalui tahap pengabuan, pembuatan natrium silikat, dan pembentukan gel serta analisis efesiensi adsorpsi logam besi (Fe). Pembuatan silika gel menggunakan katalis HCl dan H2SO4 dengan konsentrasi 0.5 M, 1 M, 1.5 M, 2 M, dan 2.5 M kemudian digunakan dalam penyerapan logam besi (Fe). Hasil penelitian menunjukkan efisiensi adsorpsi logam besi (Fe) oleh silika gel dengan katalis H2SO4 0.5 M, 1 M, 1.5 M, 2 M, dan 2.5 M sekitar 70,86 - 99,82% dengan hasil tertinggi pada konsentrasi 2.5 M sedangkan pada penggunaan HCl dengan variasi konsentrasi sama diperoleh efisiensi adsorpsi logam besi (Fe) 71,75 - 98,05% dan diperoleh hasil terbaik pada konsentrasi 0.5 M. Dengan demikian, variasi terbaik diperoleh dari Silika gel-HCl 0.5M karena dengan hanya menggunakan konsentrasi asam yang rendah diperoleh efisiensi adsorbsi yang tinggi.