Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Metode Naïve Bayes Dan K-Nearest Neighbors Dalam Mengklasifikasikan Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/ Kota di Indonesia Tahun 2022 Anggara, Rudi; Tessy Octavia Mukhti; Yenni Kurniawati; Dina Fitria
UNP Journal of Statistics and Data Science Vol. 2 No. 4 (2024): UNP Journal of Statistics and Data Science
Publisher : Departemen Statistika Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ujsds/vol2-iss4/319

Abstract

The Human Development Index (HDI) is an indicator used to measure the success of efforts to improve the quality of human life in a particular region. Indonesia's HDI has increased every year, but the HDI in several districts/cities in Indonesia remains in the low category. The low HDI in these districts/cities is due to unequal development between regions in Indonesia. This disparity in development is influenced by HDI indicators as well as other factors. To address this issue, a decision system is needed to determine HDI categories using the Naive Bayes and KNN methods. Naive Bayes is applied with the assumption of Gaussian distribution, while KNN is implemented with the optimization of the nearest K value. Model performance evaluation is conducted to determine the best accuracy of the two methods using a confusion matrix. The analysis results show that the Naïve Bayes model outperforms the KNN algorithm in classifying the Human Development Index (HDI) by district/city in Indonesia for the year 2022, with Naïve Bayes achieving an accuracy of 93%. Therefore, the Naïve Bayes algorithm show good performance in terms of accuracy.
IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii) DI UPT PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN LAUT (UPT-PBAPL) KALIMANTAN BARAT Anggara, Rudi; Rahayu, Sri; Kurniadi, Bambang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.74503

Abstract

Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii) merupakan salah satu ikan yang berasal dari Indonesia yang terdapat di beberapa sungai di Kalimantan dan Sumatera (Kottelat dkk., 1993). Di Kalimantan Barat budidaya ikan jelawat di lakukan di UPT-PBAPL Anjongan Kalimantan Barat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ikan Jelawat yang berada di kolam UPT-PBAPL Kalimantan Barat terdapat infeksi parasit. untuk mengidentifikasi jenis parasit apa saja yang menginfeksi Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii) dari kolam yang berada di tempat kolam UPT-PBAPL Kalimantan Barat, Penelitian akan dilaksanakan kurang lebih 2 bulan di dua tempat yaitu, untuk pengambilan sampel dilakukan di UPT-BPAPL, Pengukuran kualitas air pengukuran suhu dilakukan menggunakan termometer air raksa yang dicelupkan langsung ke dalam perairan, kemudian biarkan hingga kurang lebih 2 menit dan di catat hasilnya Pengukuran pH perairan dilakukan menggunakan pH indikator dengan mencelupkan pH meter kedalam kolam, Pengukuran DO dengan mencelupkan ke dalam air, maka dengan otomatis nilai oksigen terlarut akan terlihat pada monitor DO Meter. identifikasi parasit pada ikan jelawat dengan dilakukan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling adalah metodologi pengambilan sampel secara acak dimana kelompok sampel ditargetkan memiliki atribut-atribut tertentu. Hasil penelitian ditemukan satu jenis ektoparasit yang menyerang   ikan jelawat yaitu Dactylogyrus sp pada organ insang ikan. Prevalensi ikan jelawat kolam I yaitu 32% termasuk kategori umumnya dan infeksi sedang, pada kolam II yaitu 24% termasuk kategori sering dan infeksi sangat sering dan pada kolam III yaitu 8% termasuk kategori sering dan infeksi biasa. Intensitas stasiun I, II dan III berkisar antara 1-2 Ind/ekor, dan termasuk dalam kategori infeksi rendah.