Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Edukasi Stunting Kepada Masyarakat Desa Keutapang Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Mardiati, Mardiati; Sinulingga, Alysha Nola; Usrah, Cut Hafidzah; Naslya, Azizan; Muhammad, Oktaduta; Salsabila, Aisyah; Nasywa, Irandary; Anjani, Khania Vascia; Aniyah, Mughni; Nasution, Muhammad Alwi; Aulia, Nurbalqis; Syifa, Siti
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.18909

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berkaitan dengan kekurangan gizi di masa lalu yang dapat berdampak pada perkembangan kognitif, motorik, serta verbal anak. Intervensi pada stunting penting dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan laporan Global Nutrition Report tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat 108 dari 132 negara dalam prevalensi stunting. Sementara Provinsi Aceh menempati urutan keempat tertinggi di tingkat nasional. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan beberapa upaya pencegahan stunting, termasuk pemberian kepada remaja putri berupa tablet tambah darah (TTD), makanan tambahan kepada ibu hamil, serta tambahan makanan berupa protein hewani untuk anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Kegiatan pemberian edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024 di Meunasah Desa Keutapang oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN). Materi edukasi disampaikan kepada peserta yang hadir di Pos Layanan Terpadu (Posyandu). Edukasi diawali dengan cara diskusi mengenai pemahaman peserta edukasi terkait stunting dilanjutkan dengan ceramah yang membahas definisi, penyebab, gejala, dampak, pencegahan stunting, dan diakhiri dengan pembagian leaflet.
Edukasi Gizi Menggunakan Media Permainan di Taman Baca Kelompok KKN Tematik Satu Desa Keutapang, Lhoksukon Mardiati, Mardiati; Salsabila, Aisyah; Aulia, Nurbalqis; Aniyah, Mughni; Anjani, Khania Vascia; Nasywa, Irandary; Naslya, Azizan; Syifa, Siti; Usrah, Cut Hafidzah; Nasution, Muhammad Alwi; Sinulingga, Alysha Nola; Muhammad, Oktaduta
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v2i2.17987

Abstract

Anak usia sekolah dasar adalah anak yang beresiko mengalami kekurangan gizi, sehingga diperlukan pemahaman mengenai edukasi makanan bergizi yang memenuhi kebutuhan gizi anak. Edukasi dilakukan melalui penjelasan mengenai materi makanan bergizi kemudian dilanjutkan dengan aktivitas permainan. Edukasi gizi harus diberikan sejak dini, pada taman baca kelompok satu KKN tematik dilakukan intervensi materi gizi dengan menggunakan tiga metode yang berbeda dimana untuk anak usia 6-9 tahun yang belum bisa membaca dilakukan dengan metode kolase dan untuk anak usia 6-9 tahun yang dapat membaca metode yang digunakan adalah permainan puzzle gizi dan usia 10-12 tahun dengan cara permainan rangking satu. Setelah dilakukan intervensi dengan pemberian materi gizi dan permainan terdapat perbedaan yang signifikan dimana terjadi peningkatan pengetahuan tentang gizi yang diketahui anak-anak Desa Keutapang.