Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Problematika Pemilihan Bahasa Dalam Proses Editing Buku Anak-Anak Islami Di Dunia Penerbitan Afifah, Sundus
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 3 No. 1: November 2024
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jspk.v3i1.265

Abstract

Penelitian ini fokus pada problematika pemilihan bahasa dalam proses penyuntingan buku anak-anak Islami di Sakeena Publishing, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Tantangan utama yang dihadapi adalah pemilihan kata baku dan tidak baku, penggunaan bahasa yang terlalu kompleks, dan kesalahan ejaan yang berpotensi mengganggu pemahaman anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Responden adalah seorang editor berpengalaman dari Sakeena Publishing, yang memberikan wawasan mendalam terkait tantangan dalam penyuntikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa editor sering menghadapi kesulitan dalam menentukan kata-kata yang sesuai dengan standar bahasa baku, seperti "rasul" versus "rosul," yang mempengaruhi konsistensi naskah. Bahasa yang terlalu tinggi juga menjadi kendala dalam menyampaikan pesan kepada anak-anak. Editor menyarankan perlunya panduan bahasa yang jelas dan pelatihan bagi para editor untuk meningkatkan kualitas buku. Penelitian ini merekomendasikan bahwa Sakeena Publishing sebaiknya mengembangkan panduan bahasa baku dan menyediakan pelatihan rutin bagi editor. Selain itu, penggunaan perangkat lunak pemeriksa ejaan serta proses revisi yang ketat disarankan untuk meminimalkan kesalahan ejaan. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang penerbitan buku anak Islam, dengan penekanan pada pemilihan bahasa yang sesuai dengan perkembangan kognitif anak-anak, sehingga dapat meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan kualitas literasi anak-anak dalam konteks pendidikan Islam  
Menyelami Makna dalam Kata: Diksi dan Adaptasi Budaya Tokoh dalam Surat untuk Jenaka Karya Gigrey Afifah, Sundus; Cempaka Harum, Alexandria
MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : P3M Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/mediasi.v6i3.1660

Abstract

This research aims to determine the use of diction in Surat untuk Jenaka by Gigrey as a representation of intercultural communication. This novel presents interactions between characters from different cultural and time periods: the colonial (1923) and modern Indonesian period (2019). The research method used is descriptive qualitative with content analysis technique. The focus of the research includes the use of foreign, connotative, and concrete diction that represents intercultural communication dynamics. The results show that the diction in the novel functions not only as an aesthetic element but also as a cultural accommodation strategy. Foreign diction reflects social status, Western culture influence, and is used as a form of convergence to build closeness between characters. Connotative diction reinforces cultural values-social norms, such as gender relations, hierarchy, serving as a means of social criticism. Diction concretely clarifies social roles, boundaries, and relationships between characters within the described cultural context.