Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG AIR UNTUK MENUNJANG KAWASAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PUJUT Fauzan, Muhammad Yusuf; Riana, Yosi Rima; Murdaka, Widura
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i1.1462

Abstract

Penetapan Kawasan Wisata Mandalika sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas, kebutuhan akan pengelolaan sumber daya air yang efisien menjadi sangat penting. Tujuan penelitian yaitu mengkaji daya dukung air di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dalam konteks pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pendekatan penelitian dilakukan dengan analisis GAP melalui data sekunder untuk membandingkan ketersediaan air dan kebutuhan air di Kecamatan Pujut. Penelitian ini menemukan bahwa kondisi defisit daya dukung air sudah terjadi di sebagian besar desa di Kecamatan Pujut, dengan hanya beberapa desa yang mengalami surplus air. Dimana Kecamatan Pujut diproyeksikan mengalami penurunan dari 146.236.731 m³ pada tahun 2024 menjadi 141.823.515 m³ pada tahun 2044, sementara total kebutuhan air diperkirakan meningkat hampir 60%. Hasil ini menegaskan perlunya strategi pengelolaan air yang inovatif dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung perkembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Analisis Tipologi Urban Sprawl Serta Potensi Penyimpangan Rencana Pola Ruang Pada Masa Mendatang Di Wilayah Periurban Kota Sukabumi Menggunakan Sistem Informasi Geografis Murdaka, Widura
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 12, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.12.3.262-278

Abstract

Urbanisasi tidak hanya terjadi di kota besar saja, saat ini kota-kota kecil dan sedang juga terus bertambah populasinya. Tahun 2030, diprediksi 63,3% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan. Luas kota yang terbatas mengakibatkan populasi penduduk tidak hanya berkembang di dalam batas administratif kota, namun menimbulkan wilayah perkotaan baru diluar batas administratif. Fenomena urban sprawl menjadi tantangan bagi kota-kota di Indonesia, termasuk pada wilayah periurban Kota Sukabumi yang notabene merupakan kota sedang. Jika penelitian sebelumnya berfokus pada penilaian tipologi urban sprawl pada kondisi eksisting, penelitian ini akan memprediksi tipologi urban sprawl di wilayah periurban Kota Sukabumi pada masa mendatang. Hasilnya, pada tahun 2028 terdapat 10 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang termasuk ke dalam urban sprawl tipologi 3 (tinggi).