Pendidikan merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa, dimana individu dapat mengembangkan potensinya dan berkontribusi dalam pembangunan. Era globalisasi membawa perubahan pada sistem Pendidikan termasuk model pembelajaran. salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah model example non example. Dalam penelitian ini dideskripsikan tentang implementasi model pembelajaran example non example. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan model pembelajaran example non example dalam meningkatkan kemampuan pemahaman siswa di kelas X9 SMA Negeri 14 Semarang pada materi perilaku taat hukum. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengumpulkan informasi dengan menggunakan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran example non example dapat membantu siswa memahami materi perilaku taat hukum. Hasil kemampuan memahami dibuktikan oleh nilai siswa, yang rata-rata 89 dari banyak siswa di kelas X9, termasuk 33 siswa, dan 88,5% siswa telah memahami materi dengan baik. Selain meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi perilaku taat hukum, implementasi model pembelajaran example non example mendorong peserta didik untuk bernalar kritis, efektif, dan bekerja sama juga meningkatkan hasrat untuk belajar. Akan tetapi, model pembelajaran example non example mempunyai beberapa kelemahan seperti, Tidak semua konten dapat disajikan menggunakan media visual dan membutuhkan waktu yang cukup lama.