Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan: Studi di MTs NU Al Hamidiyah Rasmanah, Cici; Andriani, Nanu; Nurhidayat, Ridwan; Mubarok, Acep Wildan; Hidayat, Yayat
Jurnal Global Futuristik Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Global Futuristik : Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/globalistik.v2i1.313

Abstract

Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai berkontribusi pada efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di MTs NU Al Hamidiyah. Penelitian dilakukan melalui observasi dan wawancara dan merupakan penelitian berjenis kualitatif. Data kualitatif dianalisis untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang dampak pemeliharaan terhadap kualitas lingkungan pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana di MTs NU Al Hamidiyah secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran yang melibatkan penilaian kondisi, perencanaan pemeliharaan, jadwal pemeliharaan rutin, penggunaan teknologi pemantauan, pelatihan dan sertifikasi, pengelolaan inventaris dan suku cadang, kemitraan dengan pihak ketiga, dan evaluasi.
Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS): Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Karya Parigi Imanika, Meilina Silvi; faozi, Risalatun Nisa; Prasetia, Gilang Anjar; Mubarok, Acep Wildan
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v2i2.575

Abstract

Pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif di sekolah merupakan kunci untuk mencapai kualitas pendidikan yang optimal. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) menjadi instrumen utama dalam mengatur alokasi dana yang diperoleh oleh sekolah. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi penyusunan RAPBS sebagai panduan dalam pengelolaan keuangan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Karya Parigi dengan menganalisis data RAPBS selama periode tahun 2024. Berdasarkan penelitian ini, didapat bahwa RAPBS yang disusun ini di Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Karya Parigi juga sudah mengakomodasi pengembangan minat dan bakat para siswa, baik akademik maupun nonakademik, pengembangan keahlian guru, dan pengembangan kurikulum.
Kebijakan Sentralisasi dan Manajemen Straregik dalam Pendidikan Mubarok, Acep Wildan; Alfiyatun; Sulistia, Desi Sri; Nurwahidah, Ina
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.190

Abstract

Dalam manajemen pendidikan dikenal dua mekanisme pengaturan, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebut dalam prakteknya tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal). Hal ini juga berlaku dalam manajemen pendidikan di Indonesia, sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan UUSPN 1989 bahwa pendidikan nasional diatur secara terpusat (sentralisasi), namun penyelenggaraan satuan dan kegiatan pendidikan dilaksanakan secara tidak terpusat (desentralisasi). Hal tersebut cukup beralasan karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi segi-segi negatif, pengelolaan pendidikan tersebut memadukan sistem sentralisasi dan desentralisasi.