Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ketinggian dan Panjang Saluran Air Laut terhadap Daya yang Dihasilkan pada Prototype Tidal Barrage Bima Sakti; Alham, Nur Rani; Fajri, Ahmad Nur; Ma’rif, Ilham Rizal
J-Eltrik Vol 2 No 2 (2020): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v2i2.97

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia sangatlah penting mengingat keterbatasan sumber daya alam dan minimnya tenaga kerja membuat Indonesia sangat butuh peningkatan pembangkit listrik. Salah satu sumber energi yang dapat di konversi menjadi energi listrik adalah pasang surut air laut menggunakan metode tidal barrage. Penerapan Energi ini masih sangat sedikit di Indonesia tetapi ada beberapa wilayah yang berpotensi untuk diterapkannya pembangkit tersebut . Pembangkit listrik ini memanfaatkan energi tenaga pasang surut air laut untuk energi potensial yang terkandung dalam perbedaan tinggi dan rendahnya air laut karena fenomena alam yang terjadi dengan cara menjebak air pada bendungan dan kemudian menggerakkan turbin air yang dihubungkan dengan generator agar dapat menghasilkan energi listrik. Terkait dengan berapa output daya yang dihasilkan dapat diketahui dengan cara melihat pada ketinggian berapa level air yang menggerakkan turbin. Pembangkit ini termasuk jenis pembangkit ramah lingkungan karena dapat meminalisir kerusakan ekosistem alam dan bendugan, dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. Untuk lebih mudah memahami metode ini maka perlunya dibuat prototype untuk mengetahui berbagai factor yang mempengaruhi daya yang dihasilakan pada pembangkit ini. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa prototype Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut menggunakan metode tidal barrage pada ketinggian air pasang maksimum 26 cm dapat membangkitkan arus sebesar 0,068 watt pada saat tidak diberi beban dan 0,061 watt pada saat diberi beban LED 1,7 V dan 30 mA. Didapatkan juga hasil pada panjang saluran air maksimal 20 cm dapat membangkitkan daya sebesar 0,059 watt.
Analysis Of District Court Decision On Human Trafficking In Constitutional Court Decision Number 32/PUU-XV/2017 Abdul Mukhsin Abdat; Jfrans Ananda Pratama Tarigan S; Muhammad Qodafi Lubis; Bima Sakti; Muhammad Khairul Fahmi; Muhammad Fariz; Abdul Halim Nasution
Fox Justi : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 15 No. 02 (2025): Fox justi : Jurnal Ilmu Hukum, Edition 2025
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Law on the Crime of Human Trafficking (UU TPPO) in Indonesia with a focus on the role of court decisions, prevention efforts, and victim protection in eradicating human trafficking practices. The methods used in this study are qualitative and descriptive approaches. The results of the study indicate that although court decisions have attempted to apply sanctions in accordance with the TPPO Law, victim protection is still not optimal, especially in terms of psychological and economic rehabilitation which are often unsustainable. Uneven prevention campaigns in vulnerable areas such as rural areas and borders are also a challenge in breaking the chain of human trafficking. Therefore, it is necessary to strengthen the capacity of law enforcement officers, increase cooperation with civil society organizations, and conduct wider socialization so that the public can better understand the impacts and risks of TPPO. This study emphasizes the importance of a holistic approach involving strict law enforcement, maximum victim protection, and community-based prevention to effectively eradicate TPPO.