Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KAJIAN ANALISIS POTENSI ENERGI BARU TERBARUKAN PADA KOTA SAMARINDA TAHUN 2023-2024 DALAM MENDUKUNG BAURAN ENERGI LISTRIK NASIONAL Larasati, Tantra Diwa; Alham, Nur Rani; Utomo, Restu Mukti
Jurnal Chemurgy Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Chemurgy-Juni 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v8i1.15575

Abstract

The use of new and renewable energy is currently still relatively small, it’s 13.09% compared to fossil energy which is still the national primary energy. The government itself has set a target for renewable energy utilization to reach at least 31% by 2050, and the city of Samarinda is part of East Kalimantan province, which is the largest coal and oil and gas producer in Indonesia. To assist the government in achieving the EBT’s target, an analysis study was carried out on the EBT Potential in the city of Samarinda. This research was carried out by collecting data both by obtaining data in documents and taking direct measurements at certain locations. From this research, we obtained the results of identifying the type of EBT and the potential for electrical energy, namely Waste Energy, of 881.49 MW/Year. Then Solar Energy is 1,191 MWh. Wind energy is 9,933 Kwh and Water Energy for Microhydro Power Plant calculations is 292.33 Kw per year.. Keywords: potency, EBT, Energy
Studi Konservasi Energi Pada Beban Rumah Tangga Dalam Upaya Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Alham, Nur Rani; Budiasih, Alfit Fajri; Utomo, Restu Mukti; Muslimin, Muslimin; Wirawan, Adi Pandu
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 5 No 2 (2024): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v5i2.627

Abstract

Konservasi energi listrik di rumah tangga merupakan aspek krusial dalam menghadapi tantangan keberlanjutan energi di era modern. Karena peran listrik dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan primer manusia. Pada rumah tangga penggunaan listrik semakin meningkat sehingga menciptakan tantangan baru terhadap ketersediaan dan keberlanjutan energi. Konservasi energi merupakan langkah-langkah yang diambil secara sistematis, direncanakan, dan terintegrasi untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi di dalam negeri dan meningkatkan efisiensi penggunaannya. Pemerintah sudah membuat regulasi tentang penghematan energi listrik, sehingga masyarakat hanya perlu untuk pengetahuan bagaimana cara penghematan listrik. Sebelum dilakukan penghematan maka dilakukan pengukuran penggunaan daya listrik dari peralatan yang digunakan pada tumah tangga. Penelitian ini melakukan konservasi energi listrik pada rumah tangga golongan 450 VA dengan melihat selisih yang didapatkan setelah melakukan penghematan listrik dan nilai intensitas konsumsi energi di rumah tangga. Pada penelitian ini sebelum dilakukan peluang penghematan energi listrik didapatkan pembayaran sebesar Rp.157.938/bulan dan nilai intensitas konsumsi energi adalah 4,776 kWh/m2 per bulan termasuk kategori efisien. Setelah dilakukan peluang penghematan energi listrik dengan audit awal diperoleh pembayaran sebesar Rp. 90.725,3/bulan dan nilai intensitas konsumsi energi adalah 3,036 kWh/m2 per bulan termasuk kategori sangat efisien.
Sistem Pemantauan Konsumsi Energi Listrik Berbasis Web Sebagai Upaya Konservasi Energi Aditya, Angga Wahyu; Alham, Nur Rani; Utomo, Restu Mukti; Hilmansyah, -
Techno.Com Vol. 22 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i1.7276

Abstract

Sistem pemantauan energy listrik berbasis Internet of Things (IoT) yang terhubung dengan website menjadi salah satu solusi dalam peningkatan kapasitas, efisiensi dan kemudahan dalam menjalankan audit energy listrik sebagai upaya konservasi energy listrik. Sistem pemantauan ini diletakkan pada panel induk utama gedung untuk mendapatkan data pengukuran. PM2120 yang digunakan dalam sistem pemantauan ini telah berstandar industri dengan prosentasi error pengukuran dibawah 1%. Komunikasi Modbus berbasis RS485 digunakan untuk mengakses data pada ESP32. Data yang dikirimkan PM2120 merupakan data tegangan, arus, daya, energy (aktif, reaktif dan semu), frekuensi, power factor, harmonisa arus dan harmonisa tegangan yang diukur dari pane induk utama gedung. Sistem pemantauan energy listrik ini diterapkan pada gedung perkantoran yang menggunakan AC dengan total luas ruangan sebesar 1026 m2. Berdasarkan data tersebut, standar Instensitas Konsumsi Energi (IKE) gedung tersebut sebesar 4.4 kWh//bulan atau 52.73 kWh//tahun. Nilai ini menujukkan bahwa gedung tersebut termasuk dalam kriteria sangat efisien.
Implementation of Industrial Internet of Things-Based Scalar Control Method Using PID Controller for Multiple Three-Phase Induction Motor Control Aditya, Angga Wahyu; Utomo, Restu Mukti; Alham, Nur Rani; Ramadhanu, Faisal Faizz
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 4, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v4i2.16702

Abstract

Developing industrial standard induction motor control devices is inseparable from the advantages and ease of implementation. Induction motor control has developed rapidly since the development of semiconductor technology, which allows for more efficient, flexible, and accessible settings. The third industrial revolution makes it easier to control induction motors by meeting device standards and data communication systems. The development of cloud technology and the industrial Internet of Things in the fourth industrial revolution makes it easier to quickly control multiple induction motors from various places. Industry-standard devices such as human-machine interface, programmable logic control, and inverters are used to determine the performance of multiple induction motors using a scalar method based on PID controllers with a mobile phone remote control. PID performance is analyzed under transient conditions by measuring the rise time value and overshoot percentage. Meanwhile, the parameters measured in steady-state conditions are the average steady-state error values. The parameters on the PID controller are adjusted intuitively. The parameters used in data collection consist of the first parameter with the value of  Kp=26,  Ki=14, and  Kd=12, and the second parameter with the value of  Kp=29,  Ki=15, and  Kd=0. The rise time value will increase along with the given speed reference. The overshoot percentage value depends on the speed reference and the PID parameter value. At the same time, the average steady-state error value is below 5% for almost all speed references under loaded and unloaded conditions.
Pengaruh Ketinggian dan Panjang Saluran Air Laut terhadap Daya yang Dihasilkan pada Prototype Tidal Barrage Bima Sakti; Alham, Nur Rani; Fajri, Ahmad Nur; Ma’rif, Ilham Rizal
J-Eltrik Vol 2 No 2 (2020): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v2i2.97

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia sangatlah penting mengingat keterbatasan sumber daya alam dan minimnya tenaga kerja membuat Indonesia sangat butuh peningkatan pembangkit listrik. Salah satu sumber energi yang dapat di konversi menjadi energi listrik adalah pasang surut air laut menggunakan metode tidal barrage. Penerapan Energi ini masih sangat sedikit di Indonesia tetapi ada beberapa wilayah yang berpotensi untuk diterapkannya pembangkit tersebut . Pembangkit listrik ini memanfaatkan energi tenaga pasang surut air laut untuk energi potensial yang terkandung dalam perbedaan tinggi dan rendahnya air laut karena fenomena alam yang terjadi dengan cara menjebak air pada bendungan dan kemudian menggerakkan turbin air yang dihubungkan dengan generator agar dapat menghasilkan energi listrik. Terkait dengan berapa output daya yang dihasilkan dapat diketahui dengan cara melihat pada ketinggian berapa level air yang menggerakkan turbin. Pembangkit ini termasuk jenis pembangkit ramah lingkungan karena dapat meminalisir kerusakan ekosistem alam dan bendugan, dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. Untuk lebih mudah memahami metode ini maka perlunya dibuat prototype untuk mengetahui berbagai factor yang mempengaruhi daya yang dihasilakan pada pembangkit ini. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa prototype Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut menggunakan metode tidal barrage pada ketinggian air pasang maksimum 26 cm dapat membangkitkan arus sebesar 0,068 watt pada saat tidak diberi beban dan 0,061 watt pada saat diberi beban LED 1,7 V dan 30 mA. Didapatkan juga hasil pada panjang saluran air maksimal 20 cm dapat membangkitkan daya sebesar 0,059 watt.
Pengukuran Arus dan Tegangan pada Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berdasarkan Debit dan Kecepatan Air Bayu Dwi Prabowo; Faidil, Ahmad; Alham, Nur Rani; Sari Siregar, Ira Riyana; Jurdun NA, Muhammad
J-Eltrik Vol 2 No 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v2i1.55

Abstract

Kebutuhan energi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan bahan bakar yang menipis. Negara Indonesia harus memiliki cara untuk mengatasi persediaan energi tersebut. Energi Baru dan Terbarukan (EBT) diharapkan dapat menangani kurangnya persediaan bahan bakar energi dan tidak bergantung dengan energi fosil. Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) adalah contoh simulasi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala kecil. Dengan memanfaatkan debit air jatuh untuk memutar turbin dan menggerakkan generator untuk membangkitkan energi listrik. Untuk itu penelitian ini bertujuan sebagai simulasi dari PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) yang sebenarnya. Dengan menggunakan perbandingan 2 botol yang memiliki saluran berbeda untuk melakukan perbandingan arus dan tegangan yang dihasilkan. Prototipe PLTMH yang digunakan dapat menghasilkan output tanpa beban sebesar 0,029 watt dan 0,0596 watt. Prototipe PLTMH ini juga menghasilkan efisiensi tanpa beban sebesar18,02% dan 18,48%. Dari uji tersebut diambil kesimpulan bahwa debit, kecepatan dan tekanan air mempengaruhi arus dan tegangan pada sebuah turbin atau pembangkit. Semakin besar debit, kecepatan dan tekanan air maka semakin besar juga energi yang dapat dihasilkan.
Rancang Bangun Alat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sebagai Sumber Energi Alternatif Apriadi, Roland; Alham, Nur Rani; Muslimi; Saharudin; Manukallo, Maden Nolis Nani; Callista, Nethania; Cindyani; Zulharfian, Annisa Maharani
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 9 No. 1 (2024): SainETin
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v9i1.10267

Abstract

Garbage is waste material that can no longer be used as a result of an activity. Garbage can be used as fuel or a source for a Waste Power Plant (PLTSa). The Waste Power Plant is one of the many generators as alternative energy. The prototype of the Waste Power Plant is a small replication of the renewable energy experiment. This study uses a multimeter as a measuring instrument used to measure the resulting voltage and current. Researchers conducted research on the burning time of each type of waste and the power generated. Burning time is measured at the beginning of burning the waste until the water in the boiler boils. The current and voltage measurements are carried out with a period of the first 10 seconds to the fifth 10 seconds with different types of waste. The average power generated using paper waste is 0.07965 Watt, while the average power generated using plastic waste is 0.0580 Watt.