This Author published in this journals
All Journal J-Eltrik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Early Warning System Bencana Banjir berdasarkan Ketinggian Air Bendungan Aditya, Bagus Kusuma; Tri Agung Kristiyono, Tri Agung Kristiyono; Hadi Suyanto, Hadi Suyanto; Andi Kusuma, Andi Kusuma; Eviana Hariandika, Eviana Hariandika; Aditya Maulana Ichsan, Aditya Maulana Ichsan
J-Eltrik Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v4i2.107

Abstract

Bendungan Sampean Baru merupakan salah satu bendungan yang berada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Bendungan ini memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai irigasi dan PLTM. Berdasarkan keterangan petugas penjaga bendungan, untuk mencegah bencana banjir, ketinggian air di bendungan harus selalu dipantau dan dicatat selama 24 jam. Jika ketinggian air di bendungan melebihi batas maksimal ketinggian air yang ditentukan, maka kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bencana banjir. Jika hal tersebut terjadi, maka petugas harus segera menyebarkan informasi potensi terjadinya bencana banjir kepada warga dengan cara dari mulut ke mulut. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu penjaga bendungan dan masyarakat sekitar Bendungan Sampean Baru dalam mengetahui ketinggian air pada bendungan serta mengetahui sejak dini akan terjadinya bencana banjir di wilayah sekitar bendungan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi survey lokasi dan koordinasi, Desain danĀ  pembuatan alat, Instalasi alat di lokasi mitra serta Sosialisasi dan pelatihan. Pada penelitian ini, telah dihasilkan sebuah alat yang dikenal dengan nama Early Warning System bencana banjir. Alat ini memiliki akurasi mencapai 97,33%. Selain itu alat ini mampu memberikan peringatan kepada penjaga bendungan maupun masyarakat sekitar jika permukaan air di dalam bendungan melebihi batas ketinggian yang telah ditentukan dengan menggunakan sebuah sirine.