The method used in this community service program includes several stages. First, initial observations were carried out to understand the social conditions of teenagers in Jerili Village, especially regarding the rate of early marriage and sexual violence. After that, the team prepared relevant educational materials, referring to literature on the impact of early marriage and sexual violence. Academic activities are conducted interactively through group discussions, simulations, and educational video screenings. Furthermore, evaluation of participants' understanding was carried out using pre- and post-education questionnaires to measure the increase in awareness and knowledge of teenagers about the dangers of sexual violence and early marriage. The evaluation results showed a significant increase in the participants' understanding.ABSTRAKMetode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa tahapan. Pertama, dilakukan observasi awal untuk memahami kondisi sosial remaja di Desa Jerili, terutama terkait angka pernikahan dini dan kekerasan seksual. Setelah itu, tim menyusun materi edukasi yang relevan, mengacu pada literatur tentang dampak pernikahan dini dan kekerasan seksual. Kegiatan edukasi dilakukan secara interaktif melalui diskusi kelompok, simulasi, dan pemutaran video edukatif. Selanjutnya, evaluasi pemahaman peserta dilakukan menggunakan kuesioner pra dan pasca-edukasi untuk mengukur peningkatan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang bahaya kekerasan seksual dan pernikahan dini. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman para peserta.