Bagus Putu Arnaya, Ida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Etnopedagogi Pendidikan dalam Pembelajaran Medagang-dagangan pada Tradisi Umat Hindu Bali Komang Sri Yuliastini, Ni; Wayan Suastra, I; Bagus Putu Arnaya, Ida
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etnopedagogi dalam pembelajaran tradisi medagang-dagangan di TK Negeri Pembina Abiansemal. Tradisi medagang-dagangan merupakan salah satu praktik budaya dalam masyarakat Hindu Bali yang sering diajarkan kepada anak sejak dini sebagai bagian dari pendidikan etnopedagogi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dengan skala Likert yang dirancang untuk mengukur efektivitas, penerimaan, dan pengaruh tradisi ini terhadap perkembangan nilai-nilai karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial, komunikasi, dan numerasi anak. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi budaya lokal dalam pendidikan formal untuk membangun identitas budaya sejak dini. Selain mendukung pembelajaran holistik, kegiatan ini juga melestarikan tradisi masyarakat Hindu Bali dan membangun keterampilan dasar yang penting bagi anak-anak. Dengan pelibatan orang tua dan inovasi guru, pendekatan ini dapat menjadi model pembelajaran yang relevan di berbagai konteks pendidikan anak usia dini.
Etnopedagogi Pendidikan dalam Pembelajaran Medagang-dagangan pada Tradisi Umat Hindu Bali Komang Sri Yuliastini, Ni; Wayan Suastra, I; Bagus Putu Arnaya, Ida
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etnopedagogi dalam pembelajaran tradisi medagang-dagangan di TK Negeri Pembina Abiansemal. Tradisi medagang-dagangan merupakan salah satu praktik budaya dalam masyarakat Hindu Bali yang sering diajarkan kepada anak sejak dini sebagai bagian dari pendidikan etnopedagogi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dengan skala Likert yang dirancang untuk mengukur efektivitas, penerimaan, dan pengaruh tradisi ini terhadap perkembangan nilai-nilai karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial, komunikasi, dan numerasi anak. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi budaya lokal dalam pendidikan formal untuk membangun identitas budaya sejak dini. Selain mendukung pembelajaran holistik, kegiatan ini juga melestarikan tradisi masyarakat Hindu Bali dan membangun keterampilan dasar yang penting bagi anak-anak. Dengan pelibatan orang tua dan inovasi guru, pendekatan ini dapat menjadi model pembelajaran yang relevan di berbagai konteks pendidikan anak usia dini.
Etnopedagogi Pendidikan dalam Pembelajaran Medagang-dagangan pada Tradisi Umat Hindu Bali Komang Sri Yuliastini, Ni; Wayan Suastra, I; Bagus Putu Arnaya, Ida
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etnopedagogi dalam pembelajaran tradisi medagang-dagangan di TK Negeri Pembina Abiansemal. Tradisi medagang-dagangan merupakan salah satu praktik budaya dalam masyarakat Hindu Bali yang sering diajarkan kepada anak sejak dini sebagai bagian dari pendidikan etnopedagogi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dengan skala Likert yang dirancang untuk mengukur efektivitas, penerimaan, dan pengaruh tradisi ini terhadap perkembangan nilai-nilai karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial, komunikasi, dan numerasi anak. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi budaya lokal dalam pendidikan formal untuk membangun identitas budaya sejak dini. Selain mendukung pembelajaran holistik, kegiatan ini juga melestarikan tradisi masyarakat Hindu Bali dan membangun keterampilan dasar yang penting bagi anak-anak. Dengan pelibatan orang tua dan inovasi guru, pendekatan ini dapat menjadi model pembelajaran yang relevan di berbagai konteks pendidikan anak usia dini.