ABDULLAH, SEPTEIYAWAN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI P5 DALAM MEMBENTUK KARAKTER BUDAYA PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 227 PALEMBANG MARSELA, FAIDAH; MISDALINA, MISDALINA; ABDULLAH, SEPTEIYAWAN
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v4i4.3552

Abstract

Strengthening the Pancasila student profile is a cross-disciplinary learning to observe environmental problems and find solutions to strengthen competencies in the Pancasila student profile. The implementation of the independent curriculum in P5 activities is very important to promote local culture in forming cultural character in students. Efforts to develop students' cultural character include developing and implementing a good school culture in front of students. The purpose of this study was to determine the form of P5 implementation in forming the cultural character of students at SD Negeri 227 Palembang, to determine the efforts of teachers and the results in forming cultural character in students at SD Negeri 227 Palembang, to determine what are the supporting and inhibiting factors in implementing P5 to form the cultural character of students at SD Negeri 227 Palembang. Data collection techniques in this study used observation, interview and documentation techniques. The form of P5 implementation is by performing traditional dances, coloring pictures of traditional dances, participating in cultural competitions and also making short stories about traditional dances, while the efforts made by teachers introduce the history of traditional dances. And the supporting factors in this P5 activity are that the school provides facilities and budget, the enthusiasm of teachers and school residents, students are invited to watch traditional dance videos, while the obstacles to P5 activities are limited time in preparing the P5 schedule and differences in student characteristics. ABSTRAKPenguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati permasalahan lingkungan sekitar dan mencari solusi untuk menguatkan kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Penerapan kurikulum merdeka tersebut dalam kegiatan P5 sangatlah penting untuk mengangkat budaya lokal dalam membentuk karakter budaya pada siswa. Upaya dalam mengembangkan karakter budaya siswa salah satunya dengan mengembangkan serta menerapkan budaya sekolah yang baik di depan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk implementasi P5 dalam membentuk karakter budaya peserta didik di SD Negeri 227 Palembang, untuk mengetahui bagaimana upaya guru dan hasil dalam membentuk karakter budaya pada peserta didik di SD Negeri 227 Palembang, untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasi P5 untuk membentuk karakter budaya peserta didik di SD Negeri 227 Palembang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunkan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Bentuk implementasi P5 adalah dengan melakukan tarian tradidional, mewarnai gambar tarian tradisional, mengikuti lomba kebudayaan dan juga membuat cerpen tentang tarian tradisional, sedangkan upaya yang di lakukan guru memperkenalkan sejarah tarian tradisional. Dan faktor pendukung dalam kegiatan P5 ini sekolah menyediakan fasilitas dan anggaran, antusias guru dan warga sekolah, siswa di ajak meneonton vidio tarian tradisional sedangkan penghambat kegiatan P5 keterbatasan waktu dalam menyusun jadwal P5  dan perbedaan kerasteristik siswa.
ANALISIS STRATEGI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMAHAMAN MEMBACA PADA SISWA DI SD NEGERI 227 PALEMBANG WITRI, WITRI; MISDALINA, MISDALINA; ABDULLAH, SEPTEIYAWAN
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v4i4.3553

Abstract

Teacher strategy is the teacher's effort to vary the way of teaching and create a pleasant teaching atmosphere in the classroom so that students can be involved and active in following the learning actively, not passively. The purpose of this study was to determine reading comprehension in grade III students at SDN 227 Palembang, to determine the strategy of Indonesian language teachers in reading comprehension in grade III students at SD Negeri 227 Palembang, to determine the constraints and supporting factors of teacher strategies in reading comprehension in grade III students at SD Negeri 227 Palembang. The data collection technique in this study used observation, interview and documentation techniques. The strategy used by the teacher in students' reading comprehension is the inquiry strategy, and also the constraints of the strategy are the lack of time allocation, different student characters, and also the supporting factors are the support from the school and the students' extraordinary interest in learning so that good reading comprehension is created in students. ABSTRAKStrategi    guru   adalah   usaha    guru   untuk memvariasikan cara mengajar dan menciptakan suasana mengajar  yang menyenangkan didalam  kelas  sehingga  siswa  dapat  terlibat  dan  aktif  dalam  mengikuti  pembelajaran dengan   aktif   tidak   pasif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman membaca pada siswa  kelas III di SDN 227 Palembang, untuk mengetahui strategi guru bahasa indonesia dalam pemahaman membaca pada siswa kelas III di SD Negeri 227 Palembang, untuk mengetahui faktor kendala dan pendukung strategi guru dalam pemahaman membaca pada siswa kelas III di SD Negeri 227 Palembang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Strategi yang di gunakan oleh guru dalam pemahaman membaca siswa adalah strategi inkuiri, dan juga faktor kendala strategi tersebut yaitu kurangnya alokasi waktu, karekter siswa yang berbeda-beda, dan juga faktor pendukungnya adanya dukungan dari sekolah dan minat belajar siswa yang luar biasa sehingga terciptalah pemahaman membaca yang baik pada siswa.