This study aims to improve the quality of Indonesian language learning, especially in the material of listening, reading, and understanding the legend of the Komodo Princess. The Problem-Based Learning (PBL) model was chosen because it is considered capable of creating an innovative and interactive learning atmosphere, so that students can be more active in the learning process. The main focus of this study is how the application of PBL can facilitate the development of critical thinking skills, collaborative, and creativity of students in understanding the legend. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR) which is carried out in several cycles until the success indicator is achieved. The study involved 9 sixth grade students of SD Negeri 002 Tanjung Perangat as research subjects. Each learning cycle applies PBL steps that are integrated with innovative and interactive elements, and are adjusted to class dynamics and student characteristics. All stages of learning are evaluated through formative and summative assessments to determine the development of students' understanding and analytical skills towards the legend of the Komodo Princess. Based on the results of the study, there was a significant increase in the category of learning outcomes and student activity from pre-cycle to cycle II, where the percentage of students in the "High" category increased from 22.22% to 83.33%, while the "Low" and "Very Low" categories decreased to 0%. This shows that the implementation of learning actions carried out is able to improve learning outcomes and student activity effectively. Students become more active in discussions, expressing opinions, and are able to provide creative interpretations of legendary stories. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada materi menyimak, membaca, dan memahami legenda Putri Komodo. Model Problem-Based Learning (PBL) dipilih karena dinilai mampu menciptakan suasana belajar yang inovatif dan interaktif, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana penerapan PBL dapat memfasilitasi pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, serta kreativitas siswa dalam memahami cerita legenda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilaksanakan dalam beberapa siklus hingga indikator keberhasilan tercapai. Penelitian melibatkan 9 siswa kelas VI SD Negeri 002 Tanjung Perangat sebagai subjek penelitian. Setiap siklus pembelajaran menerapkan langkah-langkah PBL yang terintegrasi dengan unsur inovatif dan interaktif, serta disesuaikan dengan dinamika kelas dan karakteristik siswa. Seluruh tahapan pembelajaran dievaluasi melalui asesmen formatif dan sumatif untuk mengetahui perkembangan pemahaman dan kemampuan analisis siswa terhadap legenda Putri Komodo. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan signifikan pada kategori hasil belajar dan keaktifan siswa dari pra siklus hingga siklus II, di mana persentase siswa pada kategori "Tinggi" meningkat dari 22,22% menjadi 83,33%, sementara kategori "Rendah" dan "Sangat Rendah" menurun hingga 0%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan tindakan pembelajaran yang dilakukan mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa secara efektif.. Siswa menjadi lebih aktif dalam berdiskusi, mengemukakan pendapat, serta mampu memberikan interpretasi kreatif terhadap cerita legenda.