Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi) Socius: Social Sciences Research Journal
Anahiz, Sarah
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pembentukan Komunitas Virtual di Platform X: Studi Kasus Reaksi Komunitas Marah-Marah Atas Penganugerahan Gelar H.C. Kepada Raffi Ahmad Anahiz, Sarah; Hakim, Syiefa Alaida; Ramadhan, Muhammad Fitra Aulia; Azhari, Shinta Dwi; Ilham, Muhammad Fakhriansyah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The conferral of this honorary title has sparked mixed reactions from the public, particularly on social media platforms, where diverse opinions are widely expressed. One of the most vocal groups is the virtual community known as the "Angry Community." This group consists of individuals who disagree with or are even outraged by the decision to grant the title. They utilize Platform X to voice their disapproval, share critiques, and engage in discussions about the meaning and relevance of honorary titles (H.C.), particularly in this case involving a public figure like Raffi Ahmad. Data was collected using three primary techniques: participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Participatory observation was conducted to monitor interactions within the community directly, while in-depth interviews with community members, social media experts, and cultural observers aimed to provide deeper insights. The findings reveal that solidarity within this virtual community is built upon shared values, such as respect for academia, disapproval of the blending of the celebrity and academic worlds, and appreciation for formal learning processes. The community’s reactions are not merely a form of protest but also reflect their respect for these principles. 
PROPAGANDA DALAM KAMPANYE PEMILU TURKI 2023: STUDI KOMUNIKASI POLITIK ERDOGAN DI MEDIA SOSIAL Anahiz, Sarah; Haya, Auriel Najma; Mubarroq, Farros Arkaan; Pamungkas, Rio Erdi; Nisa, Pia Khoirotun
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 6 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v6i1.1331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politik yang dijalankan Erdo?an melalui platform media sosial selama kampanye pemilu Turki 2023 dan mengidentifikasi bentuk-bentuk propaganda digital yang digunakan dalam kampanye dan bagaimana narasi tersebut dikonstruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan juga didukung oleh dokumentasi visual berupa dua foto poster kampanye Erdo?an yang diambil langsung oleh penulis saat berada di Turki pada bulan Mei 2023. Analisis berdasarkan teori propaganda Harold D. Lasswell mengungkapkan bahwa kampanye Erdo?an dirancang secara sistematis untuk menyampaikan pesan-pesan politik melalui berbagai saluran komunikasi kepada khalayak yang ditargetkan, dengan tujuan mempengaruhi persepsi dan perilaku pemilih. Temuan dari studi pustaka dan dokumentasi visual menunjukkan bahwa propaganda dalam kampanye Erdo?an tidak hanya berfokus pada penyebaran pesan positif tentang kepemimpinannya, tetapi juga melibatkan penyebaran disinformasi dan pembatasan terhadap suara-suara kritis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi demokrasi digital di Turki dan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk memastikan kebebasan berekspresi dan integritas proses pemilu.?
Co-Authors Azhari, Shinta Dwi Hakim, Syiefa Alaida Haya, Auriel Najma Ilham, Muhammad Fakhriansyah Mubarroq, Farros Arkaan Nisa, Pia Khoirotun Pamungkas, Rio Erdi Ramadhan, Muhammad Fitra Aulia