Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Potensi Wilayah Nagari Anduring Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Suryanto, Fitri Adi; Adil, Sita Darma; S, Syaiful; O, Osronita; J, Jamilah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anduring Village or Nagari is one of the villages located in the 2X11 Kayu Tanam District, Padang Pariaman Regency which has an area of 133.85 km². Nagari Anduring has seven smaller administrative areas or korong, namely Korong Rimbo Kalam, Korong Asam Pulau, Korong Kampuang Tangah, Korong Lubuk Napa, Korong Sipisang Sipinang, Korong Lubuk Aua, and Korong Balah Aia. Nagari Anduring has not brought in many local tourists on a regular basis, this is due to many contributing factors such as inadequate infrastructure and more than half of the area is a natural reserve forest with a slope of 15% to 45%. Nevertheless, Nagari Anduring has the potential for tourist attractions with attractive natural scenery such as waterfalls, rivers and from the agricultural sector. The purpose of this research is to identify and map the tourism potential in Nagari Anduring so that later it is expected to have a positive impact on the economy of the Nagari Anduring community.
Identifikasi Potensi Lahan Marginal di Nagari Guguak Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Adil, Sita Darma; Suryanto, Fitri Adi; Syaiful, Syaiful; Osronita, Osronita; Jamilah, Jamilah
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i1.1291

Abstract

Dalam mengatur dan mengurus rumah tangga Desa diperlukan informasi mengenai potensi wilayah di desa tersebut. Nagari Guguak yang terletak di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, sebagian besar wilayahnya merupakan hutan suaka alam dengan kemiringan lereng 15% sampai lebih dari 45%. Topografi yang curam tersebut mempunyai potensi keekonomian yang rendah mutu dan kualitas dan merupakan lahan marginal dengan topografi sebagai faktor pembatasnya. Meskipun demikian, nagari Guguak menawarkan keindahan wisata alamnya dan memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yaitu berupa kolam pemancingan, peternakan, perkebunan durian, rumah makan dan pengelolaan sampah terpadu dengan konsep zero waste dalam pengelolaannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan pemetaan lahan marginal Ultisol di nagari Guguak sehingga nantinya lahan marginal tersebut dapat dikembangkan untuk mengangkat nilai ekonomi masyarakat di nagari Guguak.
Meningkatkan Potensi Lahan Marginal Pasir Pulau Setan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Yeza, Azizul Roy; Syafrizal, Ulfa Qodriyah; Adil, Sita Darma; Osronita, Osronita; Jamilah, Jamilah
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i1.1305

Abstract

Dalam merencanakan dan mengelola rumah tangga Desa diperlukan informasi mengenai  kekurangan fasilitas wisata di desa tersebut. Nagari Mandeh yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Nagari Mandeh dikenal sebagai "Raja Ampat dari Sumatera Barat", nagari ini terkenal karena tempat wisata baharinya. Luasnya sekitar 18.000 hektare, wilayah ini mencakup beberapa desa dan kumpulan pulau kecil yang memiliki keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan potensi kelautan dan perikanan. Lanskapnya diperkaya oleh gugusan pulau kecil di sekitar Teluk Mandeh, seperti : Pulau Setan (Soetan), Pulau Cubadak dan Pulau Sironjong. Luas Daratan Mandeh sekitar 24,89 km2 atau 5,13 % dari luas total Kecamatan Koto XI Tarusan sekitar 437,37 Km2. lahan marginal Pasir dengan topografi datar sebagai faktor pembatasnya. Meskipun demikian, nagari Mandeh menawarkan keindahan wisata alamnya dan memiliki potensi untuk ditingkatkan sarana Wisata, Penghijauan dan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk meningkat jumlah pengunjung wisata di Pulau Setan yang nyaman dan sejuk, bersih serta ramah terhadap wisatawan Lokal dan Nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan layanan wisata lahan marginal pasir di Pulau Setan nagari Mandeh sehingga nantinya lahan marginal tersebut dapat dikembangkan area baru untuk meningkatkan  jumlah pengunjung wisata dan berdampak positif untuk ekonomi masyarakat di nagari Mandeh, serta sumber Pendapatan asli daerah dan Pusat.