Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Alih Kode sebagai Penguat Komedi dalam Dialog Antartokoh pada Struktur Naratif Film Srimulat: Hil yang Mustahal Fajar Herlambang, Wimby; Fadjar Kurniawan, Donie
CandraRupa : Journal of Art, Design, and Media Vol. 3 No. 2 (2024): Vol.3 No.2, October (2024)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/candrarupa.v3i2.788

Abstract

Abstrak: Film Srimulat: Hil Yang Mustahal merupakan film komedi biopik yang menceritakan tentang perjalanan anggota grup lawak srimulat yang memulai karirnya di Ibu Kota. Film ini berkisah tokoh Gepeng yang menjadi anggota baru grup Srimulat yang sedang jatuh hati dengan anak pemilik kontrakan yang bernama Royani. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan alih kode dalam dialog yang diucapkan para tokoh sebagai pembentuk komedi dalam sebuah film. Penggunaan dialog film ini menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa Jawa, Indonesia, dan Betawi sehingga terjadilah sebuah peralihan bahasa atau dikenal sebagai alih kode. Penggunaan alih kode pada penelitian ini diterapkan sebagai elemen pembentuk komedi yang memicu tawa dan kelucuan kepada penonton. Alih kode yang diteliti menggunakan pikiran dari Ronald Wardhaugh dimana alih kode terjadi karena 2 hal: Situasi dan metaphoris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan data dari original film yang diakses melalui Amazon Prime Video Mobile. Setelah data terkumpul peneliti menonton film dan mencatat scene dan time code di setiap dialog yang mengandung alih kode, konsep film komedi, dan menggunakan pendekatan struktur naratif film. Hasil penelian ini bahwa alih kode bisa digunakan untuk menciptakan sebuah komedi film. Selain itu, pentingnya penellitian ini adalah alih kode bisa dijadikan sebagai elemen dari pembentukan sebuah film.
Stereotypical Representation Of Professional Behavior Of Accountants In Cinematographic Technology Based On The Code Of Ethics Of The Accounting Profession Kamil, Islamiah; Ghazy Arkan, Haidar; Fadjar Kurniawan, Donie
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 5 No. 5 (2024): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (November - De
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v5i5.3429

Abstract

This study aims to analyze the stereotypical representation of accountant professional behavior in cinematographic technology and how the stereotypical representation of accountant professional behavior is in accordance with or contrary to the code of ethics of the accounting profession. In the media of cinematography, accountants are often depicted with certain stereotypes that can affect the public's perception of the accounting profession. This study uses a qualitative method with content analysis from various movies and television series featuring accountant characters. Data was collected through literature review, observation, and interviews with experts in the field of accounting and cinematography. The results show that many of the accountant's representations in cinematography tend to focus on negative aspects such as dishonesty, boredom, and greed. These stereotypes often do not reflect the reality of the accounting profession governed by a strict code of ethics, including the principles of integrity, objectivity, and professionalism. This study emphasizes the importance of more accurate and balanced representation in the media to avoid public misconceptions about the accounting profession. Recommendations from the study include increased collaboration between the film industry and accountant professional organizations to ensure fairer and more educational representation. In addition, this research encourages filmmakers to better understand and respect the code of ethics of the accounting profession in their works.
ANALISIS FAR MODEL PEDERSEN PADA TERJEMAHAN SUBTITLE DALAM FILM MERINDU CAHAYA DE AMSTEL Irawan, Dede; Fadjar Kurniawan, Donie
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2023): LINGUISTIK: jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i2.351-360

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis terjemahan subtitle menggunakan teori FAR model jan pedersen  untuk mengetahui jenis kesalahan terjemahan subtitling pada film merindu cahaya de amstel. Analisis Far ini merupakan piranti menguji hasil penerjemahan subtitling melaui 3 tahapan yaitu: Functional Equivalence, Acceptability dan Readability. Penelitian ini menggunakan metode qualitative descriptive. Data diperoleh melalui sampling purposive yaitu pengamatan kepada tuturan bahasa asal (Bahasa Indonesia) yang mempunyai potensi kesalahan dalam terjemahanya pada subtitle bahasa Inggris, data dianalisis dengan menggunakan FAR model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: jenis kesalahan terjemahan subtitle seperti Functional Equivalence: 1) Semantic error dan 2) Stylistic error ditemukan.  Acceptability 1) grammar error, 2) spelling error, 3) error of idiomaticity juga ditemukan.  Sedangkan komponen Readability 1) segmentasi dan spotting, 2) tanda baca dan kecepatan membaca, 3) serta panjang baris masih memerlukan tahapan penelitian lebih dalam.Â