Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Penelitian ini dilaksanakan di lahan seluas 12 m2 yang berada di desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Lokasi penelitian memiliki ketinggian tempat + 10 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan September 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial (RAKF) dengan 12 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Tiap unit percobaan terdiri dari tiga tanaman contoh, jadi jumlah seluruh tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Faktor pertama adalah perlakuan jenis pupuk organik (U) yaitu : U0 = Tanah (Kontrol), U1 = Tanah + Pupuk kandang kotoran sapi (rasio 1 : 1), U2 = Tanah + Pupuk kandang kotoran kambing (rasio 1 : 1), U3 = Tanah + Pupuk Guano (rasio 1 : 1). Faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk anorganik (pupuk NPK Tablet) yaitu : N1 = 1 Tablet/bibit, N2 = 2 Tablet/bibit, N3 = 3 Tablet/bibit, perlakuan terdiri dari dua jenis pupuk yaitu: P1= Pupuk Organik (pupuk kandang kotoran sapi, pupuk kandang kotoran kambing, pupuk kandang kotoran Guano) dan P2= Pupuk NPK Tablet. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa interaksi perlakuan pupuk organik kotoran kambing dan dosis pupuk NPK 2 tablet per tanaman memberikan hasil tertinggi terhadap peubah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah cabang, berat basah akar dan berat kering akar tanaman jeruk nipis. Pemberian pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Pemberian pupuk anorganik sebanyak 2 tablet/bibit memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Interaksi antara pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing dan pupuk anorganik sebanyak 2 tablet/bibit memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag.