R W, Calcarina Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CORRELATION STUDY OF SERUM VITAMIN D LEVELS WITH IN-HOSPITAL MORTALITY IN SEPTIC SHOCK PATIENTS Kusumandaru , Novierta Prima; R W, Calcarina Fitriani; Kurniawaty, Juni
Jurnal Komplikasi Anestesi Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Br

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jka.v12i1.15898

Abstract

Latar Belakang: Sepsis adalah keadaan darurat medis yang melibatkan respons imunologis sistem tubuh terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan disfungsi organ dan kematian. Syok sepsis, sebagai bentuk parah dari sepsis, memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Vitamin D diketahui memiliki peran penting dalam modulasi imun dan inflamasi, yang dapat mempengaruhi hasil klinis pada pasien sepsis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi korelasi antara kadar serum vitamin D dengan mortalitas pada pasien syok sepsis di RSUP Dr. Sardjito. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif yang melibatkan 22 pasien syok sepsis. Kadar vitamin D serum diukur saat pasien masuk ICU, dan mortalitas dicatat selama 28 hari. Skor SAPS-3 digunakan untuk menilai keparahan penyakit. Analisis statistik dilakukan untuk menentukan hubungan antara kadar vitamin D, skor SAPS-3, dan mortalitas. Hasil: Dari 22 pasien, 15 pasien (68,18%) memiliki kadar vitamin D normal-insufisiensi, sementara 7 pasien (31,82%) mengalami defisiensi ringan-berat. Mortalitas tercatat sebesar 27,27% (6 pasien). Analisis menunjukkan bahwa pasien dengan defisiensi vitamin D memiliki odds ratio (OR) sebesar 8,6667 untuk mortalitas dibandingkan dengan pasien dengan kadar vitamin D normal-insufisiensi (p= 0.026; 95% CI: 1,0495 hingga 71,5719). Selain itu, terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kadar vitamin D dan skor SAPS-3 (p= 0.0001; OR=7,1111; 95% CI: 1,0888 hingga 46,4425). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D berkorelasi dengan peningkatan risiko mortalitas pada pasien syok sepsis.