Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORUPSI SEBAGAI KEJAHATAN LUAR BIASA: ANALISIS DAMPAK DAN UPAYA PENEGAKAN HUKUM Puanandini, Dewi Asri; Maharani, Vita Suci; Anasela, Putri
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 4, No 1 (2025): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v3i3.1173

Abstract

Corruption is an extraordinary crime that has a broad impact on various aspects of life, including economic, political, social and legal. Corrupt practices not only harm state finances but also create injustice, weaken government institutions, and hamper national development. This article aims to comprehensively analyze the impact of corruption, both on an individual and systemic scale, and evaluate the effectiveness of law enforcement efforts that have been implemented. The research method used is a literature review with a normative and empirical approach, integrating statistical data and significant corruption cases. The results of the study show that despite various eradication efforts, such as strengthening anti-corruption institutions, regulatory reform, and increasing transparency, corruption remains a major challenge due to weak law enforcement, political resistance, and lack of public participation. To address this problem, a holistic strategy involving institutional reforms, anti-corruption education, and multi-sector collaboration between the government, communities, and international organizations is needed. With a more integrative and sustainable approach, corruption as an extraordinary crime can be significantly reduced, supporting the creation of clean governance and integrity.ABSTRAKKorupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan hukum. Praktik korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menciptakan ketidakadilan, melemahkan institusi pemerintahan, dan menghambat pembangunan Nasional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak korupsi secara komprehensif, baik dalam skala individu maupun sistemik, serta mengevaluasi efektivitas upaya penegakan hukum yang telah diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan normatif dan empiris, mengintegrasikan data statistik serta kasus-kasus korupsi yang signifikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai upaya pemberantasan, seperti penguatan lembaga antikorupsi, reformasi regulasi, dan peningkatan transparansi, korupsi masih menjadi tantangan besar akibat lemahnya penegakan hukum, resistensi politik, dan kurangnya partisipasi masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi holistik yang melibatkan reformasi kelembagaan, edukasi antikorupsi, serta kolaborasi multisektor antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional. Dengan pendekatan yang lebih integratif dan berkelanjutan, korupsi sebagai kejahatan luar biasa dapat ditekan secara signifikan, mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.