Rusnia, Wa Ode
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MENUJU PENCEGAHAN PENYAKIT GINJAL KRONIS : PENCEGAHAN PENYAKIT GINJAL KRONIS Tasnim, Tasnim; Saafi, La Ode; Fitri, Fitri; Kurniawati, Kadek Ayu; Tias, Nuzul Wahyuning; Handayani, Ririn Putri; Rusnia, Wa Ode
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.415

Abstract

Penyakit ginjal kronis masih menjadi permasalahan di Sulawesi Tenggara, termasuk di Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Hal ini bisa dilihat dari faktor risikonya yaitu seperti penyakit hipertensi yang tinggi di wilayah tersebut. Masih banyak masyarakat di Kelurahan Abeli yang belum memahami secara detil apa tanda-tanda, penyebab dan cara pencegahan terhadap penyakit Ginjal Kronis. Oleh karena itu, masyarakat di Kelurahan Abeli harus diberdayakan baik pengetahuan maupun perilakunya. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan perilaku kearah pencegahan penyakit ginjal kronis, maka pada bulan mei 2024 dilakukan penyuluhan kesehatan dan mendorong peningkatan aktifitas fisik. Penyuluhan kelompok dilakukan sambil memberikan leaflet ke peserta penyuluhan tentang penyakit ginjal kronis. Sedangkan aktifitas fisik berupa pendorongan melakukan senam sehat rutin secara berkelompok. Pemberdayaan dilakukan kepada 27 orang ibu PKK Kelurahan Abeli, yang berusia antara 33-69 tahun. Hasil pemberdayaan kepada 27 orang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta berpendikan SMP (35.3%), dan selebihnya berpendidikan SMA (23.5%), Sarjana (17.6%) sarjana, 11.8% SD, dan 11.8% tidak sekolah. Penyuluhan kesehatan dengan leaflet menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pengetahuan peserta tentang penyakit ginjal kronis (p value<0.0001). Pengetahuan rata-rata sebelum penyuluhan Kesehatan yaitu 3,94 ± SD.2.08 dan setelah penyuluhan Kesehatan meningkat rata-rata menjadi 9.18 ± SD 1.02. Kelompok senam sehat jantung sehat sudah terbentuk dan melakukan senam secara rutin pada hari Jum’at pagi di Kantor Kelurahan Abeli. Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Abeli bisa meningkatkan pengetahuan dan perilaku kearah pencegahan penyakit ginjal kronis. Pengetahuan masyarakat meningkat dan aktifitas fisik secara rutin dilakukan dengan cara senam jantung sehat setiap minggu sekali secara bersama-sama.
PENGARUH KECERDASAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA: THE EFFECT OF INTELLIGENCE ADVERSITY QUOTIENT (AQ) ON STUDENTS' MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES Agam, Rafino; Layn, Muhammad Ruslan; Hidayani; Rusnia, Wa Ode
KAMBIK: Journal of Mathematics Education Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 1 Number 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jme.v1i1.2462

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan adversity quotient siswa kelas VII SMP Quba Kota Sorong memiliki skor rata-rata sebesar 74.2174 dengan standar deviasi 8.43131. Berdasarkan kategorisasi yang digunakan, sebagian besar siswa (65.22%) termasuk dalam kategori "Campers" atau kecerdasan adversity quotient sedang. Hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Quba Kota Sorong memiliki skor rata-rata sebesar 70.5652 dengan standar deviasi 6.39479. Berdasarkan kategorisasi yang digunakan, sebagian besar siswa (73.92%) termasuk dalam kategori "Campers" atau hasil belajar sedang. Analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa data yang terkumpul dari responden memiliki distribusi normal. Uji linieritas menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear antara kecerdasan adversity quotient dan hasil belajar matematika siswa. Uji regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kecerdasan adversity quotient terhadap hasil belajar matematika siswa dengan koefisien regresi sebesar 0.180. Namun, pengaruh tersebut tidak signifikan secara statistik (nilai p > 0.05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan adversity quotient siswa kelas VII SMP Quba Kota Sorong relatif sedang dan hasil belajar siswa dalam kategori baik. Meskipun terdapat hubungan linear antara kecerdasan adversity quotient dan hasil belajar matematika siswa, pengaruhnya tidak signifikan dalam penelitian ini.