Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fenomena Flexing di Media Sosial Kasuda, Ragil; Mahendra, Reva
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Reguler Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v3i1.266

Abstract

Pertumbuhan teknologi komunikasi saat ini telah menciptakan media baru yang mengubah cara orang berkomunikasi. Fenomena flexing di media sosial menjadi salah satu dampak dari perkembangan ini, di mana individu berusaha menunjukkan status sosial dan prestasi mereka secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan teori komunikasi dalam fenomena flexing di media sosial dan untuk memahami sejauh mana perilaku ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan studi pustaka untuk menganalisis perilaku flexing yang muncul di kalangan pengguna media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexing sering kali didorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan sosial dan validasi dari lingkungan. Selain itu, perilaku ini juga terkait dengan rasa tidak aman dan tekanan sosial yang dialami individu. Fenomena flexing adalah hasil dari kemajuan teknologi komunikasi dan difusi inovasi yang memfasilitasi interaksi sosial di dunia maya. Flexing tidak hanya sebatas pamer harta, tetapi juga mencerminkan bentuk self-disclosure yang lebih luas, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari audiens di media sosial.
Dampak Perang Dunia II Terhadap Pergolakan Ideologi Politik Dan Ekonomi Di Era Industrialisasi 4.0 Kasuda, Ragil; Widodo, Rahmat Banu
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v2i2.53

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak Perang Dunia II terhadap Pergolakan Ideologi Politik dan Ekonomi di Era Industrialisasi 4.0 yang digunakan sebagai studi kritis melalui pendekatan sosio-historis dan kualitatif deskriptif. Dengan harapan tulisan ini dapat menjelaskan secara deskriptif-analisis didukung dengan kajian pustaka yang diperoleh serta penjelasan secara empiris dan teoritis. Adapun teori yang digunakan pada tulisan ini adalah teori ruang publik (Public Sphere) yang dikemukan oleh Jurgen Habermas, teori Elit yang dikemukan oleh Gaetano Mosca dan Vilfredo Pareto dan teori Oligarki yang dipopulerkan oleh Jeffrey Winters. Pandangan-pandangan lain mengenai ekonomi-politik diambil dari pelbagai kutipan buku dan jurnal karangan Vedi Hadiz. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan kesenjangan sosial, ekonomi dan politik adalah dampak besar dan mengakar bagi seluruh umat manusia di muka bumi. Selain itu, penghayatan atas agama dan pemahaman ideologi yang hanya segelitir orang memahaminya menjadi dampak Perang Dunia II yang berdampak pada ketimpangan intelektual bagi masyarakat. Sehingga apapun yang diperoleh pada sosial media menjadi asupan primer dalam kognitif tiap-tiap penggunanya.