Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevalence and Risk Factors of Scabies in Cats at Koiverde Petcare Clinic during 2022 Kamil, Farid Ikram; Narindria, Yasmin Nadhiva; Notodiputro, Khairil Anwar; Indahwati, Indahwati; Mualifah, Laily Nissa; Putra, Stefanus Morgan Setyadi Perdana
Jurnal Medika Veterinaria Vol 18, No 2 (2024): J. Med.Vet
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v18i2.38993

Abstract

Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabiei or Notoedres cati mites in the corneum layer of the skin. This case study aimed to determine the prevalence and risk factors affecting the incidence of scabies in cats. Medical record data were obtained from Koiverde Petcare clinic from January to December 2022. The data obtained were then processed with binary logistic regression analysis and Odds Ratio (OR) using Minitab 19 for Windows software. OR value of the risk factors of breeds, sex and age were evaluated. Based on the results of the study, the prevalence rate of scabies in January-December 2022 period at the Koiverde Petcare clinic was 2.84%. The breeds most at risk of being infected with scabies was the Himalayan breed (X16), the sex most at risk of being infected was male (X21), and the age of the cat most at risk of being infected with scabies was the young age of the cat.
From skin folds to flight: elastic and collagen fibers architecture in the wing of the large flying fox (Pteropus vampyrus) Cahyadi, Danang Dwi; Supratikno; Narindria, Yasmin Nadhiva; Novelina, Savitri; Setijanto, Heru; Agungpriyono, Srihadi; Nisa', Chairun; Nurhidayat
ARSHI Veterinary Letters Vol. 8 No. 4 (2024): ARSHI Veterinary Letters - November 2024
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.8.4.97-98

Abstract

Terbang pada kelelawar merupakan moda gerak utama karena mereka adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Karakteristik morfologi membran sayap diduga berperan penting dalam kemampuan terbangnya. Penelitian ini menganalisis morfologi fungsional membran sayap kelelawar besar (Pteropus vampyrus), dengan fokus pada pengaturan serat elastis dan kolagen. Dalam penelitian ini, kami menggunakan dua kelelawar dewasa yang ditangkap di alam liar dari Jawa Barat, Indonesia. Potongan jaringan membran sayap diwarnai menggunakan pewarnaan hematoksilin-eosin, trikrom Masson, dan Verhoeff-Van Gieson. Membran sayap kelelawar terdiri dari kulit berlapis ganda yang ditutupi oleh lapisan epidermis tipis. Membran sayap terdiri dari serat kolagen dan bundel elastin yang tertata rapi yang disisipkan di antara dua lapisan kulit. Serat kolagen memperkuat membran sayap dengan menahan tekanan udara, sedangkan serat elastis memberikan fleksibilitas pada sayap. Hal ini dapat menggambarkan kekuatan dan fleksibilitas membran sayap kelelawar besar selama terbang.