AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode bil-hikmah dalam dakwah di pesantren serta dampaknya terhadap kesehatan mental santri. Masa remaja merupakan periode kritis dalam perkembangan psikososial, di mana tekanan emosional, sosial, dan akademis dapat mempengaruhi kesehatan mental. Santri, yang menjalani pendidikan berbasis agama dengan intensitas tinggi, sering kali menghadapi tantangan tambahan yang memengaruhi kesejahteraan mental mereka. Metode bil-hikmah, yang mengutamakan kebijaksanaan, toleransi, dan pemahaman mendalam, dinilai efektif dalam memberikan dukungan psikologis dan spiritual bagi santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tinjauan literatur sebagai metode pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bil-hikmah membantu menciptakan keseimbangan antara pengajaran agama dan pengembangan diri santri. Dakwah yang dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh empati memungkinkan santri mengatasi tekanan psikososial dan membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Metode ini juga memperkuat hubungan sosial antara santri, kyai, dan lingkungan pesantren, menciptakan lingkungan yang mendukung secara emosional dan spiritual. Kata Kunci: Bil Hikmah, Pesantren, Kesehatan Mental.