Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA MEDIA MACCONKEY AGAR (MCA) DI LABORATORIUM SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2024 Bangun, Seri Rayani; Zebua, Asni Suarni; Sihombing, Ruth Agree Kartini; Napitupulu, David Sumanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30771

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar zona hambat dan jenis kategori zona hambat ekstrak daun sirih merah terhadap pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis. penelitian yang digunakan adalah maserasi  dimana maserasi digunakan saat pemisahan etanol terhadap ekstrak daun siruh merah yang kemudian divariasikan ke dalam beberapa konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. penelitian diperoleh bahwa besar zona hambat ekstrak daun sirih merah dengan konsentrasi 20% adalah 4,63 mm, konsentrasi 40% adalah 12,57 mm, konsentrasi 60% adalah 17 mm, konsentrasi  80% adalah 17,23 mm dan konsentrasi 100% adalah 22,16 mm. Hasil kategori zona hambat ekstrak etanol daun sirih merah diperoleh bahwa untuk kategori  resisten ditemukan konsentrasi 20%, Kategori intermediet ditemukan pada konsentrasi 40%, 60%, dan 80% dan Kategori kuat ditemukan pada konsentrasi 100%. Pengunaan konsentrasi ekstrak daun sirih merah yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis lebih maksimal dan efektif. Hasil uji statistik One-Way Anova nilai p 0,465 > 0,05 bahwa tidak terdapat perbedaan zona daya hambat pada variasi zona konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%,100% terhadap pertumbuhan bakteri. Pengunaan konsentrasi ekstrak daun sirih merah yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis lebih maksimal dan efektif. Hasil uji statistik One-Way Anova nilai p 0,465 > 0,05 bahwa tidak terdapat perbedaan zona daya hambat pada variasi zona konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%,100% terhadap pertumbuhan bakteri.