Perkembangan anak dapat mencapai titik optimal apabila mendapatkan stimulasi melalui pola asuh yang tepat sehingga akan merangsang balita untuk berkembang sesuai dengan usianya. Terdapat 35,6% anak mengalami gangguan perkembangan di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Cluring mempunyai risiko terdapat gangguan perkembangan pada anak karena persentase stunting di kecamatan ini tertinggi kedua se Kabupaten Banyuwangi (11,56%). Penelitian ini bertujuan menggambarkan perkembangan anak usia 36-48 bulan berdasarkan karakteristik, pengetahuan dan pola asuh ibu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 129 ibu dan balita usia 34-48 bulan yang tercatat di posyandu Desa Sraten Kecamatan Cluring Kecamatan Cluring. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang berusia dewasa (26-35 tahun), berpendidikan menengah atas, tidak bekerja dan berpendapatan di atas UMK berpotensi lebih besar mempunyai anak yang berkembang sesuai usianya (normal) daripada ibu yang berusia lebih muda (?25 tahun), berpendidikan dasar, bekerja dan berpendapatan di bawah UMK. Ibu yang memiliki pengetahuan baik, memiliki anak yang berkembang normal dengan persentase lebih besar daripada ibu dengan pengetahuan kurang. Semua anak yang mendapat pola asuh baik mempunyai perkembangan normal. Dengan demikian edukasi tentang pengasuhan kepada ibu balita perlu dilakukan secara intensif supaya ibu bisa menerapkan pengasuhan yang baik sehingga perkembangan anak normal bisa dicapai.