Wicaksono, Dimas Bagus Cahyaningrat
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI SEBAGAI PREDIKTOR KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN PADA BALITA DI PROVINSI PAPUA, INDONESIA Luthfiyana, Nurul Ulya; Wicaksono, Dimas Bagus Cahyaningrat
Preventif Journal Vol 5, No 2 (2021): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i2.18312

Abstract

AbstrakAkta kelahiran merupakan dokumen penting yang menjadi bukti bahwa kelahiran telah terdaftar dan diakui oleh negara. Kepemilikan akta kelahiran memberikan akses anak terhadap perlindungan dan pelayanan negara termasuk dalam bidang Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi dengan kepemilikan akta kelahiran pada balita di Provinsi Papua dengan menggunakan data Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) 2017 dan dianalisis menggunakan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak memiliki akta kelahiran yaitu sebesar 70.13%. Karakteristik usia anak, usia ibu, dan kuintil kekayaan berpengaruh secara signifikan terhadap kepemilikan akta kelahiran pada balita. Sedangkan jenis kelamin anak, Pendidikan ibu, dan tempat kelahiran tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kepemilikan akta kelahiran pada balita. Karakteristik tempat tinggal juga tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kepemilikan akta kelahiran balita. Cakupan kepemilikan akta kelahiran pada anak harus ditingkatkan dengan kerja sama lintas sectoral dan stakeholder terkait untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan menjaga keakuratan statistik vital sehingga dapat memantau indikator, mengevaluasi dan menetapkan kebijakan Kesehatan secara tepat. Kata kunci: Akta kelahiran, sosiodemografi, balita
Internet Media Exposure to Premarital Sexual Behavior in Students at SMAN 1 Dringu, Probolinggo Regency 2023 Kusumawardani, Nurbaity; Ramani, Andrei; Wicaksono, Dimas Bagus Cahyaningrat
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. SI1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.ISI1.2024.102-109

Abstract

Background: Premarital sexual behavior carries the risk of experiencing unwanted pregnancy and acquiring sexually transmitted infections (STIs). Various factors, including internal factors such as individual characteristics and low knowledge of reproductive health and external factors such as exposure to internet media, influence premarital sexual behavior. Aims: The research aims to determine the relationship between internet media exposure and premarital sexual behavior among students at SMAN 1 Dringu, Probolinggo Regency, in 2023. Method: The research uses primary data, with 93 respondents as sample size. The sampling technique uses a proportional stratified random sampling technique. Results: The research results showed that 67.7% of respondents had engaged in premarital sexual behavior. Conclusion: Regarding the gender factor, knowledge of adolescent reproductive health, duration of internet use, access to entertainment content, and access to pornographic content have significant relationships with premarital sexual behavior. The type of access device, frequency of internet use, educational content, communication content, and buying and selling content in internet media use have no relationship with premarital sexual behavior.
Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Jawa Timur Tahun 2017 Hariastuti, Iswari; Baroya, Ni'mal; Handini, Yohana Rizkyta; Wicaksono, Dimas Bagus Cahyaningrat
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 1 No 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.73 KB) | DOI: 10.19184/biograph-i.v1i1.23619

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) menjadi solusi paling efektif dalam mencegah kehamilan. Rendahnya penggunaan MKJP di Jawa Timur tentu berkontribusi pada belum tercapainya target nasional dalam penurunan Angka Kelahiran Total di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penggunaan MKJP di Jawa Timur Tahun 2017. Penelitian menggunakan data hasil Survei Demograsi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Beberapa variabel yang diduga mempengaruhi penggunaan MKJP di Jawa Timur ialah usia, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, status sosial ekonomi, jumlah anak, pengetahuan, dan keterlibatan suami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pendidikan, jumlah anak, pengetahuan dan keterlibatan suami berhubungan dengan penggunaan MKJP di Jawa Timur. Sedangkan daerah tempat tinggal dan status sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap penggunaan MKJP di Jawa Timur. Hal ini dapat disebabkan oleh usaha-usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan akseptor MKJP dengan membuat program-program seperti sosialisasi dan pemberian MKJP secara gratis. Suami yang terlibat dalam menentukan metode kontrasepsi pasangannya lebih cenderung memilih menggunakan MKJP 17 kali lipat dibandingkan yang tidak terlibat. Sehingga peneliti menyarankan keterlibatan suami dalam dalam kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman tentang metode kontrasepsi.
PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-48 BULAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU DI DESA SRATEN KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI Widayanti, Aghnes; Baroya, Ni'mal; Wicaksono, Dimas Bagus Cahyaningrat
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35102

Abstract

Perkembangan anak dapat mencapai titik optimal apabila mendapatkan stimulasi melalui pola asuh yang tepat sehingga akan merangsang balita untuk berkembang sesuai dengan usianya. Terdapat 35,6% anak mengalami gangguan perkembangan di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Cluring mempunyai risiko terdapat gangguan perkembangan pada anak karena persentase stunting di kecamatan ini tertinggi kedua se Kabupaten Banyuwangi (11,56%). Penelitian ini bertujuan menggambarkan perkembangan anak usia 36-48 bulan berdasarkan karakteristik, pengetahuan dan pola asuh ibu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 129 ibu dan balita usia 34-48 bulan yang tercatat di posyandu Desa Sraten Kecamatan Cluring Kecamatan Cluring. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang berusia dewasa (26-35 tahun), berpendidikan menengah atas, tidak bekerja dan berpendapatan di atas UMK berpotensi lebih besar mempunyai anak yang berkembang sesuai usianya (normal) daripada ibu yang berusia lebih muda (?25 tahun), berpendidikan dasar, bekerja dan berpendapatan di bawah UMK. Ibu yang memiliki pengetahuan baik, memiliki anak yang berkembang normal dengan persentase lebih besar daripada ibu dengan pengetahuan kurang. Semua anak yang mendapat pola asuh baik mempunyai perkembangan normal. Dengan demikian edukasi tentang pengasuhan kepada ibu balita perlu dilakukan secara intensif supaya ibu bisa menerapkan pengasuhan yang baik sehingga perkembangan anak normal bisa dicapai.