Penggunaan sistem informasi kesehatan, termasuk dokumentasi keperawatan elektronik, semakin berkembang dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Persepsi perawat dan kemampuan sistem informasi ini memainkan peran penting dalam implementasi sistem dokumentasi keperawatan elektronik di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kemampuan sistem informasi dengan persepsi perawat terhadap sistem dokumentasi keperawatan elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru. Penelitian ini mengadopsi desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional pada 72 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38 perawat (52,8%) memiliki kemampuan sistem informasi dalam kategori pengguna lanjutan, dan 39 perawat (54,2%) memiliki persepsi positif terhadap dokumentasi keperawatan elektronik. Uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, yang mengindikasikan hubungan signifikan antara kemampuan sistem informasi dan persepsi perawat. Dari total responden, 32 perawat (44,4%) yang memiliki kemampuan sistem informasi juga memiliki persepsi positif. Penelitian ini menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan sistem informasi dan persepsi perawat terhadap dokumentasi keperawatan elektronik. Temuan ini dapat berkontribusi pada keberhasilan implementasi sistem di rumah sakit. Diharapkan penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen rumah sakit dalam meningkatkan pelatihan dan dukungan bagi perawat.